Calon kuwu Desa Pabean Udik, Samsul Ma'arip. (foto: cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Calon Kepala Desa (Kuwu) Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Samsul Ma'arip akan terapkan program Panca Desa dalam membangun Desa.
Program unggulan tersebut diantaranya, Sinergi Birokrasi, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pariwisata.
Dalam Panca Desa, bakal dikembangkan program kerja berupa sinergitas birokrasi yang bersih, pengembangan potensi ekonomi desa, peningkatan kehidupan sosial masyarakat, pengembangan budaya lokal, dan pengembangan pariwsata.
Sosok calon kuwu yang satu ini, meskipun berpostur kecil namun dalam dirinya tersimpan sebuah mimpi yang sangat besar untuk mewujudkan Desa Pabean Udik yang bisa bersaing dengan desa lainnya.
Dengan program tersebut, Samsul Ma'arif bertekad agar Desa Pabean Udik bisa keluar dari masalah-masalah yang dihadapi saat ini terutama kurang tergalinya potensi desa yang dimiliki saat ini.
Program Panca Desa yang digagas oleh dirinya tersebut banyak mendapatkan dukungan dan respon dari masyarakat agar bisa diwujudkan karena sesuai dengan kebutuhan Desa Pabean Udik saat ini.
"Panca Desa itu akan bermuara dan bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Pabean Udik melalui pemanfaatan potensi desa, " ujar samsul calon kuwu nomor 3 itu.
Seperti yang terlihat pada kampanye terbuka pada Kamis (7/12/17), ribuan warga ikut serta untuk memberikan dukungan, suport, dan doa agar Samsul Ma'arif segera merealisasikan mimpinya untuk bisa menjadi kuwu dan menjadikan Desa Pabean Udik sebagai desa unggulan di Kabupaten Indramayu.
Menurut salah seorang warga, Joko mengatakan, Samsul adalah sosok yang sangat sopan, santun, ramah, dan supel dalam kehidupan sehari-harinya. Namun dia memiliki ketegasan dalam bersikap sehingga dalam hal meraih sesuatu ada target dan ukuran untuk mencapainya.
"Samsul sangat arif dalam menjalankan kehidupannya, namun orangnya tegas jika ingin meraih sesuatu. Model seperti ini yang cocok untuk menjadi kuwu Pabean Udik, " kata Joko.
Sementara menurut Yudi, sosok Samsul saat ini sangat dibutuhkan karena memiliki koneksi yang cukup luas dalam membangun jejaring baik dengan birokrasi, swasta maupun masyarakat.
"Membangun pemerintahan desa tidak bisa dilakukan sendiri. Maka kuwu harus memiliki kemampuan untuk membangun jejaring sosial baik dengan birokrasi, swasta, dan masyarakat. Saya melihat Samsul cukup mumpuni untuk melakukan hal tersebut," tutupnya.