Panwaslu Kabupaten Indramayu dalam rapat koordinasi pengawasan pemilu partisipatif dengan masyarakat (foto: winan)
Cuplikcom - Indramayu - Seluruh elemen masyarakat dari tukang becak, tukang ojek, sopir angkot, penyandang disabilitas, dayak Losarang, pelajar, Santri, mahasiswa dan perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) diundang Panwaslu Kabupaten Indramayu dalam rapat koordinasi pengawasan pemilu partisipatif dengan masyarakat dalam rangka Pemilihan Gubernur Jawa Barat di tahun 2018.
Ketua Bawaslu Jawa Barat, Harminus Koto menuturkan pengawasan pemilu akan semakin maksimal dengan dukungan dari masyarakat.
"Peran serta dari masyarakat akan semakin menguatkan pengawasan hingga ditingkat yang paling bawah," jelasnya, Selasa (12/12/17) disela-sela acara yang berlangsung di di Aula Hotel Wiwi Perkasa 2, Indramayu.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi mengungkapkan sosialisasi yang dilakukan Panwaslu Kabupaten Indramayu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pemilu.
"Multi stakeholder mulai dari tukang becak, sopir angkot, santri dan lainnya sengaja kita undang ke lokasi sosialisasi agar memiliki pengetahuan soal pengawasan masyarakat tentang pelanggaran pemilu," tutupnya.
Stakeholder yang ada diharapkan menjadi agen panwaslu dalam mengawasi pelaksanaan pemilu.