Rumah dan mobil rusak dilempari batu. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Ajang pemilihan kepala desa (Kuwu) Sudimampir Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu yang diikuti tiga calon kuwu diwarnai kericuhan oleh massa dari salah satu calon, Rabu (13/12/17).
Saling lempar batu antar massa pun tak terindahkan sekira pukul 14.15 wib, kejadian ini diduga karena massa kecewa akibat jadwal penghitungan suara yang ditentukan molor dari waktu yang sudah ditentukan.
Akibatnya, beberapa massa dari para pendukung calon kuwu mengalami luka-luka di bagian kepala karena benturan batu. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut.
Dari pantauan Cuplikcom, selang berapa lama setelah salah satu calon diputuskan unggul dalam perhitungan suara sekitar pukul 18.15 wib kerusuhan kembali terjadi, puluhan massa diduga dari salah satu calon yang kalah melempari batu kearah kerumah warga yang menjadi lawannya dan merusak sebuah kendaraan roda empat yang diparkir dibagasi rumah di blok pilang.
Akibatnya, kendaraan mobil dan beberapa rumah menjadi korban perusakan. Dari kejadian ini korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Menurut salah satu saksi, Khaeruddin mengatakan beberapa rumah rusak akibat dilempari batu bata. "Empat unit rumah rusak di bagian pintu depan pecah, Kaca jendela depan pecah, dan kaca jendela samping pecah akibat dilempar pakai batu bata," ungkapnya.
Selain itu, mobil pun tak luput dari pelemparan batu tersebut. "Satu unit mobil Toyota Inova nopol E 1878 VH kaca belakang dan body samping kiri pecah serta penyok akibat dilempar pake batu dan batu bata," paparnya.
Dari perusakan tersebut, polisi berhasil mengamankan belasan pelaku perusakan yang diduga simpatisan massa dari calon kuwu nomor urut 3.
Sementara, penghitungan suara dan penentuan pemenang Pilwu serentak tahun 2017 Desa Sudimampir dimenangkan oleh H. Wukir.