Perangkat Desa Wanantara Digodok Pelatihan Komputer

Cuplikcom - Indramayu - Sebagai penunjang dan penguatan kinerja bagi para pelaksana tugas pemerintahan Desa. Perangkat Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu dibekali pelatihan Komputer, Jumat (22/12/17), di kantor Desa Wanantara.

Kepala Desa (Kuwu) Desa Wanantara, Kadir didampingi para instruktur  dari para pendamping Desa se-Kecamatan Sindang dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan acuan Pemerintah pusat yang tertuang dalam aturan dan undang-undang mewajibkan percepatan pembangunan dalam berbagai bidang dan membangun Indonesia dari pinggiran adalah prinsip utama kabinet kerja pemerintahan saat ini.

"Untuk itu kemampuan dalam bidang informasi tekhnologi (Komputerisasi-red) sangatlah dibutuhkan, karena termasuk dalam wilayah percepatan pembangunan," jelasnya.

Ia menambahkan selain itu para staf desa juga harus mengikuti peraturan dari pemerintah.

"Sebagai pelaksana pemerintahan di level Desa harus tanggap dengan acuan dan aturan pemerintah pusat, dan keahlian komputerisasi adalah salah satu cara percepatannya, karena laporan saat ini hampir semuanya berbasis online dan cepat," ungkapnya.

Pihaknya berharap setelah pelatihan tersebut para perangkat bisa lebih totalitas dalam bekerja.

"Saya juga berharap agar totalitas kinerja para perangkat Desa dapat lebih dibangun setelah memahami pentingnya Komputerisasi, seperti Aplikasi Pembangunan Desa (Sipede), Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) adalah pola yang terintegrasi langsung dengan pemerintah pusat, semoga pelatihan ini bermanfaat besar dan dapat ditiru oleh semua pemerintahan Desa di Indramayu dan Indonesia," terangnya.

Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sindang Faris Hidayatullah didampingi Pendamping Lokal Desa (PLD) Abdul Azis, Soekarno, Tayudi dan Rozaknahum mengapresiasi program yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Wanantara, serta dirinya berharap agar kemampuan yang diperoleh harus terus diasah agar tidak hilang oleh waktu.

"Kami harap setelah pelatihan komputerisasi ini para perangkat desa bisa menerapkan ilmunya dan tidak hilang ditelan oleh waktu," tandasnya.