Rapat koordinasi berlansung di Kantor Desa Karangsong. (foto: cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Pengelola wisata Pantai Karangsong dan ekowisata mangrove Karangsong Kabupaten Indramayu gelar rapat koordinasi bahas mekanisme dalam mengurai lonjakan para wisatawan di libur panjang natal dan tahun baru.
Bersama jajaran muspika Indramayu rapat digelar untuk mengantisipasi kesemerawutan saat kepadatan pengunjung.
Dalam rapat tersebut turut hadir pengurus dan anggaota Karang Taruna Bina Karya Karangsong serta Jajaran kepolisian, termasuk Satpolair Polres Indramayu, Sat TNI AL, kepala syahbandar karangsong, Babinsa dan Babinkamtibmas, perwakilan kelompok pantai lestari, kelompok pantai mutiara hijau (PMH), dan kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) Praja Gumiwang Karangsong.
Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat polairut Polres Indramayu AKP I Nyoman Oka menuturkan khususnya untuk pengelolaan tiketing atau karcis jasa masuk wisata pantai pada tahun ini dipercayakan dalam satu komando yakni masih tetap kepada pengurus karang taruna.
"Kita bersama sama menyatukan persepsi, agar lebih terarah teroraginisir dalam melayani, memberikan rasa aman dan nyaman terhadap semua pengunjung, dan kita semua sepakat, untuk pengunjung ke wisata pantai ditetapkan pada satu komando yakni diserahkan kepada pihak karang taruna, selaku penanggung jawab atau korlapnya, jadi tidak tumpang tindih nantinya," paparnya, Jumat (22/12/17) usai rakor yang berlangsung di Kantor Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
Bertindak selaku pembicara dalam rakor antisipasi lonjakan wisatawan, Oka menambahkan dalam hal ini pihaknya tetap mendukung stakeholder dalam memberikan pelayanan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menikmati suasana liburannya.
Hal ini juga dilakukan sebagaimana menindak lanjuti surat edaran dari Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu Nomor. 556/727/pariwisata, tentang mengantisipasi arus kunjungan wisatawan dimasa libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Ya intinya kami tetap mendukung panitia atau stakeholder dalam memberikan pelayanan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, kepada Cuplikcom, wakil ketua karang taruna bina karya Karangsong Sucipta Kesuma mengungkapkan pihak karang taruna seperti biasa akan membagi tugas terhadap koordinator pada posnya masing-masing, namun untuk biaya dipastikan satu pintu kecuali untuk jasa penyebrangan ke lokasi ekowisata mangrove.
"Betul tadi kami sepakati bersama, untuk memberikan kenyamanan pengunjung dan agar tidak terjadi tumpang tindih untuk tiket masuk kita koordinir menjadi satu pintu," jelas pria yang akrab disapa Cicip tersebut.
Cicip menambahkan harga tiket ada kenaikan atau perbedaan dari tahun tahun sebelumnya karena harga tiket itu sudah termasuk biaya parkir.
Terkait harga jasa tiket masuk sendiri kata Cicip, karena sudah termasuk biaya parkir harga tiket masuk ke lokasi tersebut telah disepakati dan ditetapkan menjadi, Rp 10 ribu per-sepeda motor, Rp 20 ribu per-mobil pribadi, Rp 30 ribu per-mobil pickup, dan Rp 50 ribu per-bus.