Kamis, 30 Januari 2025
Ilustrasi. (foto: istimewa/google)
Cuplikcom - Bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh, atau malah ada yang bertanya, " Apa yg dimaksud dengan uang digital atau crypto currency itu ?"
Padahal sebagian orang sudah banyak yang menggunakan uang digital. Tentu hal ini wajar saja karena memang belum banyak yang tahu dan belajar tentang uang digital.
Sedikit orang yang sudah menyadari bahwa zaman telah banyak berubah. Karakteristik perubahannya sangat cepat, dinamis dengan akselerasi yang bersifat eksponensial.
Tidak lagi linier sehingga mudah diprediksi. Mau tidak mau, siap tidak siap kita telah memasuki era digital ini.
Pola fikir manusia yang analog akan ketinggalan zaman. Matanya terbuka tapi tidak melihat apa - apa. Telinganya terbuka tapi tak mendengar sesuatu yang produktif.
Jiwanya masih hidup tapi tak memiliki sensitivitas perubahan, maka dia hakikatnya mati karena akan terlindas oleh roda zaman yang terus berputar.
Dalam kehidupan empirik, sekian lama kita menjadi pengguna uang kertas hingga hari ini, karena memang dunia bergerak dgn Fiat money (uang kertas).
Fiat money ini di kuasai oleh US Federal Reserved, IMF, Bank Dunia, Bank Pusat sebuah negara, Bank Perdagangan & Investment Company. Dimana semua itu dibawah kendali geng Rothschild.
Melalui system keuangan bunga berbunga (bunga majemuk), mereka jadikan bangsa lain sebagai kacungnya, yang siang malam bekerja hanya untuk membayar utang.
Sekarang hampir seluruh negara di kuasai dengan system Bank yang seperti itu. Kecuali 2 negara, yaitu Iran dan Korea Utara.
Setiap negara yang berutang dengan perbankan selalu dikenakan bunga pinjaman dalam kelipatan besar yang akhirnya seluruh rakyatnya ikut serta membayar pinjaman serta bunganya, ini artinya secara tdk langsung kita jadi abdi yang bekerja untuk para pemilik perbankan itu.
_Kalau kita cermati, kehadiran Crypto Currency sebenarnya di design untuk melepaskn diri dari cengkraman bank - bank yang menganut System bunga berbunga yang dikuasai oleh Yahudi.
Sejak Tahun 2009 hingga sekarang, belum ada satu negarapun atau Bank atau individu yang bisa menghentikan pergerakan Crypto Currency, hal inil yang membuat Rothschild Bank terbesar Yahudi sangat cemas.
Beberapa hari yang lalu Perdana Menteri Israel telah bertemu dengan beberapa pakar Crypto Cureency dan mengajukan pertanyaan mendasar: _"Apakah kelak nanti Bank - bank bisa tutup disebabkan hadirnya Crypto Currency ini??_
Jawabannya : YA. Ketahuilah bahwa "Yahudi menjadi kuat karena mereka menguasai System Perbankan dunia yang bersifat ribawi atau bunga berbunga."
Dalam Crypto currency, system bunga berbunga tidak akan pernah bisa diterapkan. Hal ini sangat berlawanan dengan System Perbankan yang mengamalkan Riba. Bahkan spekulator FOREX seperti George Soros pun tidak akan pernah bisa memanipulasi system Crypto currency ini.
Negara juga tidak akan bisa sepenuhnya menerapkan Tax Cukai yang berganda pada pergerakan Cryptocurrency ini.
Kesimpulannya :
Melalui Crypto Currency ini kita berharap kuasa Dollar America dan Yahudi jadi rapuh dan lemah. Hingga saat ini total jumlah transaksi Cryptocurrency baru lebih dari 400 Billion US Dollar. Diprediksi volumenya akan semakin besar (Trillion Dollar). Oleh karena itu, kita perlu belajar lebih banyak lagi tentang uang digital ini.
Bangkitlah saudara - saudaraku. Zaman telah dan terus berubah. Jangan membangga - banggakan masa lalu, karena kita hidup di saat ini dan yang akan datang. Selamat datang Era Ekonomi Digital, dimana salah satu variabelnya adalah uang digital.
Oleh : Dede Farhan Aulawi
