Ajak Hargai Keberagaman Lakpesdam NU helat Workshop Desa Inklusi. (foto: winan)
Cuplikcom - Indramayu - Workshop Desa Inklusi dihelat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Kabupaten Indramayu.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder untuk menjaga keberagaman tanpa diskriminasi dalam kehidupan sosial.
Sebagai pembicara turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PC NU Kabupaten Indramayu, Juhadi Muhammad serta perwakilan dari Lakpesdam PB NU, berlangsung di hotel Grand Trisula Indramayu, Rabu (27/12/17).
Workshop ini juga dikuti oleh masyarakat dayak suku bumi segandu Losarang, komunitas difabel serta lainnya.
Ketua Lakpesdam NU Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi menuturkan desa inklusi yang dijadikan percontohan diharapkan menjadi miniatur keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.
“Workshop yang digelar ini diharapkan semakin menguatkan stakeholder yang ada untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, ketua PC NU Kabupaten Indramayu, Juhadi Muhammad menjelaskan workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder untuk menjaga keberagaman tanpa diskriminasi dalam kehidupan sosial.
“Lakpesdam NU memberikan dorongan dan pendampingan agar setiap keberagaman atau kebhinekaan di wilayah desa, tidak menjadikan masyarakat menjadi berkelompok-kelompok,” ucapnya.
Ia menambahkan desa inklusi yang dijadikan percontohan di Kabupaten Indramayu diharapkan dapat menjadi pioner dalam kehidupan masyarakat yang heterogen.
“Meski berbeda, namun setiap kelompok masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara,” ungkapnya.
Di Kabupaten Indramayu sendiri, Desa Krimun Kecamatan Losarang menjadi salah satu desa inklusi yang dijadikan percontohan.