Selasa, 4 Maret 2025
Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu. (foto: winan)
Cuplikcom - Indramayu - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu diduga melanggar surat pernyataan yang telah dibuat sebelumnya, karena diduga terlibat skandal perbuatan selingkuh.
Dari informasi yang diperoleh cuplikcom menyebutkan MS pria oknum PNS tersebut ketahuan selingkuh dengan seorang perempuan DK yang bekerja di sebuah jasa asuransi ternama.
DK merupakan istri sah dari pegawai (office boy), DT yang bekerja di perguruan tinggi di Indramayu.
Dari perselingkuhan itu, DK hamil hingga mempunyai keturunan dari oknum PNS tersebut.
Setelah dugaan perselingkuhan tersebut ketahuan, PNS itu membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Berdasarkan surat pernyataan yang dibuat pada 16 Mei 2017 atas kesepakatan bersama, MS dan DT menandatanganani surat tersebut dengan mufakat.
Tak diduga, surat pernyataan tersebut ditengarai dilanggar oleh MS dan DK. Namun perbuatan perselingkuhan tersebut diduga kembali diperbuat oleh mereka tanpa mengindahkan surat pernyataan yang sudah dibuat.
Pada, Selasa 7 November 2017 perbuatan diduga perselingkuhan tersebut terulang kembali.
Saksi AR mengatakan sebelumnya ia melihat DK berjalan kaki dari rumahnya menuju sebuah kendaraan roda empat dan DK masuk kedalam mobil yang dicurigai milik MS.
Selanjutnya, AR menghubungi via telpon selular untuk memberitahu rekan-rekannya atas kecurigaannya tersebut.
Selang berapa lama, mobil berangkat kesebuah rumah yang berada di jalan gatsu, dan rekan-rekannya AR yang di telpon untuk membuntutinya.
Kecurigaan AR semakin kuat, atas laporan dari rekannya yang membuntuti mobil yang ditumpangi DK.
Saksi yang membuntuti itu mengatakan, mereka masuk kesebuah rumah lumayan cukup lama. Dan NL (asisten rumah tangga DK-red saat itu) meng-iyakan bahwa DK keluar dengan MS.
"Saya melihat saudari DK jalan kaki dari rumahnya menuju ke sebuah mobil Avanza warna hitam dengan yang teryata milik MS dan benar mereka jalan lagi. Melihat itu saya langsung telpon saudara VR dan YN sebagai saksi kejadian pertama dan yang datang YN dan kata NL dan dengan ketakutan mengiyakan DK keluar dengan MS," paparnya, Jumat (05/01/18).
AR mengatakan, ia meminta kepada yang terkait menindak secara tegas oknum PNS itu.
"Perbuatan itu harus di tindak tegas karena MS bekerja di lingkungan yang mengerti hukum agama dan yang perempuanya juga punya suami," katanya.
Dari kejadian tersebut, pihaknya menilai pihak kemenag dianggap kurang tegas dalam menyikapi permasalahan yang terjadi itu.
Dirinya mengungkapkan, saat mediasi sebelumnya terkait permasalahan ini, pihak kemenag dinilai hanya keputusan sepihak terkait pernyataan yang sudah dilanggar oleh MS.
"Dan dari pihak kementrian agama Indramayu gak ada yang mau berkomentar bahasanya cukup surat peryataan suaminya saja sedang pihak lain gak perlu artinya pihak kementrian agama kami curigai membolehkan praktek perselingkuhan," tandasnya.
