Korban saat dirawat di RS Ciremai Cirebon (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Cirebon - Sadis, salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diduga dianiaya secara sadis oleh 6 kawanan pelajar tak dikenal dengan menggunakan anak panah hingga menancap di kepala. Peristiwa terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.15 WIB di depan pintu masuk Living Plaza Jl Brigjend Darsono Kota Cirebon, Senin (15/01/2018).
Menurut keterangan kepolisian setempat, korban bernama Rahmat (17 thn), pelajar SMK berasal dari kecamatan Jamblang kabupaten Cirebon. Korban mengalami luka serius di kepala sebelah kanan dengan busur panah yang masih tertancap.
Dari keterangan kepolisian, menurut keterangan ketiga saksi, para teman korban, kornologis kejadian bermula pada saat korban dan teman-temannya turun dari elf, kemudian hendak menyebrang, datang pelaku berjumlah 6 orang dengan menggunakan motor roda dua jenis matic melintas, kemudian melempari elf yang dinaiki korban menggunakan batu, diantara pelaku, salah satunya memanah korban dan mengenai kepala.
Disebutkan saksi, pelaku berjumlah 6 orang, diduga merupakan pelajar dari SMK Sunan Gunung Jati, SMK Nusantara, SMK PUI, hal itu terlihat dari pakaian sweater dan lambang seragam yang dipakai oleh para pelaku.
Adapun salah satu ciri-ciri pelaku yang disebutkan saksi, pelaku yang dibonceng membawa panah menggunakan motor roda dua jenis Beat merah tanpa nopol belakang, dengan ciri-ciri menggunakan baju putih abu abu, rambut agak panjang lurus warna hitam, kulit putih, badan kurus.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka anak panah yang masih menancap di kepala sebelah kanan tembus sebelah kiri.
Korban saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ciremai Cirebon.
Sementara, pihak kepolisian hingga saat ini masih menindaklanjuti kejadian tersebut.