Jum'at, 28 Februari 2025

Selamatkan Generasi, BKKBN: Program Gizi Ibu Hamil Harus Jadi Fokus Bersama

Selamatkan Generasi, BKKBN: Program Gizi Ibu Hamil Harus Jadi Fokus Bersama

GAYA HIDUP
20 Januari 2018, 04:06 WIB

CuplikCom20012018041313-IMG-20180120-WA0001.jpg

Prof Rizal Damanik bersama anak-anak Indonesia (Cuplikcom/ist)

Cuplikcom - Jakarta - Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN sekaligus ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Rizal Damanik menegaskan, penemuhan kebutuhan gizi ibu hamil selain melahirkan bayi yang sehat, namun juga sebagai syarat utama untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. 

“Kita semua tahu, jika negara memiliki generasi yang sehat dan cerdas, negara akan maju dan kuat di segala bidang. Jadi program gizi ibu hamil harus menjadi fokus bersama,” ujar Prof. Rizal di Bogor, Jumat (19/1/2018).

Untuk diketahui, program pemenuhan gizi ibu hamil ini telah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2013 tentang percepatan perbaikan gizi yang disebut dengan Program Penentuan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). 

Oleh karena itu, Prof. Rizal mengungkapkan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil harus menjadi program yang menjadi perhatian khusus dan membutuhkan sinergi dari semua pihak. Sebab, katanya, di Indonesia angka kurang gizi khususnya pada balita mencapai 17 persen pada tahun 2017. Angka ini berdasarkan kecukupan berat badan pada balita. 

“Jika dibandingkan dengan nilai ambang batas WHO yakni 10 persen, Indonesia masuk dalam kondisi darurat,” ungkapnya.

Menurut Prof. Rizal, apabila kurang gizi dialami sejak kecil, dampaknya menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal pada organ-organ tubuhnya. Alhasil, kecerdasan anak, yakni kemampuan daya tangkap otak menjadi rendah. 

“Jika hal ini terjadi, maka individu-individu tersebut akan tumbuh menjadi generasi yang lemah baik fisik maupun kecerdasan otaknya,” jelas dia.

Prof. Rizal menyebutkan adapun salah satu dampak jika dalam satu daerah mengalami kurang gizi, yakni masyarakat akan tumbuh menjadi generasi pemalas dan tidak kuat bekerja. Sehingga dipastikan akan muncul berbagai masalah sosial seperti premanisme. 

“Biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah ini pun jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya mencegah kurang gizi dari awal,” bebernya.

“Jadi, masalah kurang gizi adalah masalah yang sangat serius karena akan berdampak panjang. Kurang gizi merupakan masalah utama dari munculnya berbagai masalah,” imbuhnya.

Perlu diketahui, kasus kurang gizi pada balita umumnya berawal dari bayi yang terlahir stunting atau bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yakni kurang dari 2,5 kg. Kondisi bayi ketika lahir tentu dipengaruhi oleh kondisi ibu saat hamil. 

Akan hal ini, Prof. Rizal membeberkan upaya nyata untuk menyelesaikan masalah ini yakni melalui program ini pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, penanggulangan kecacingan, dan pemberian zat besi dan folat. 1000 HPK dimulai dari saat konsepsi atau kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

"Program ini sudah sangat bagus dan harapannya semoga bisa semakin merata dirasakan oleh ibu-ibu hamil di seluruh Indonesia," ujar Prof. Rizal. 

Di samping itu, lanjutnya, sangat dibutuhkan juga kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Hal ini penting karena masalah gizi merupakan masalah yang saling berkaitan antara satu lembaga dengan lembaga lain.

“Bukan hanya dibebankan pada satu lembaga saja,” pungkasnya.


Penulis : Kurniawan
Editor : Almak

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu