Jum'at, 31 Januari 2025

Soal Stok Beras, MSP: Mentan Amran Menyesatkan

Soal Stok Beras, MSP: Mentan Amran Menyesatkan

EKONOMI
20 Januari 2018, 05:07 WIB

CuplikCom20012018051232-beras2.jpg

Beras (Cuplikcom/ist)

Cuplikcom - Jakarta - Wakil Ketua Mari Sejahterakan Petani (MSP) Indonesia, Carkaya mengungkapkan, meski telah terjadi panen di mana-mana, produksi dan stok padi melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dinilai hanya klaim. Pasalnya, berdasarkan data stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), sejak November sampai pertengahan Januari 2018, pergerakannya semakin menurun. Sehingga klaim Mentan Amran dianggap menyesatkan.

"Harga sampai dengan tanggal 2 Januari memang stabil, tapi setelah itu sampai saat ini mengalami kenaikan. Mentan Amran mengatakan bahwa stok terjamin yang ditunjukan dengan sok yang dimiliki oleh penggilingan dan rumah tangga. Argumentasi ini sangatlah menyesatkan," ungkap Carkaya, Jumat (19/1/2018).

Carkaya menjelaskan, stok yang ada di penggilingan dan rumah tangga, sama sekali tidak mencerminkan dan menjamin stok untuk menjaga ketahanan beras nasional, karena ketika terjadi bencana alam stok tersebut tidak bisa dijadikan layaknya cadangan beras nasional yang kapan saja bisa disalurkan ke masyarakat yang tertimpa bencana. 

"Oleh karena itu sangatlah keliru jika stok di penggilingan dan rumah tangga dianggap sebagai stok beras nasional," jelasnya.

"Apabila pemikiran ini terus berlanjut dalam pembangunan pertanian. Maka ketahanan negara  akan rapuh, karena kita tidak memiliki stok cadangan beras nasional di gudang Bulog atau milik pemerintah sebagaimana amanat UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012," imbuh Carkaya, pengamat pertanian asal Indramayu ini.

Ia menegaskan, PIBC menjadi bukti konkrit terkait adanya kelangkaan beras secara riil dan fakta, sehingga mestinya pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan), tidak mengklaim secara sepihak terkait adanya stok beras yang memadai padahal secara fakta tidak.

"Kenapa PIBC menjadi barometer nasional, karena menyangkut kebutuhan di ibujota negara yang padat, dengan penduduk dan kota-kota penyangganya" terangnya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada Kementan agar segera melakukan langkah konkrit untuk mengantisipasi kelangkaan beras secara serius.

"Apabila terjadi kenaikan harga beras, maka sangat Sensitif mempengaruhi nilai inflasi Nasional," pungkasnya.


Penulis : Kurniawan
Editor : Almak

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503