unidah dan ibunya (Cuplik.com/ist)
INDRAMAYU - Unidah (24), warga Blok Lebe Suud, RT 001 RW 005, Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, TKW yang bekrja di Malaysia dipulangkan dalam kondisi sakit lumpuh akibat sering disiksa oleh majikan perempuannya bernama Lin Chun Bun.
Meski dalam kondisi sakit, Unidah dipaksa untuk tetap terus bekerja. Selama sakit majikan belum pernah membawanya ke rumah sakit maupun klinik untuk berobat sehingga dirinya terus menerus minta untuk dipulangkan.
Unidah mengatakan, dirinya juga sering dipukul, ditendang, bahkan kepalanya dijambak-jambak kemudian dibentur-benturkan ke tembok oleh majikan, padahal ia merasa tidak melakukan kesalahan.
"Hampir seluruh tubuh saya penuh luka memar, dan yang paling saya rasakan paling sakit di tulang leher saya karena sering ditendang dari belakang pada saat saya sedang menyetrika baju," katanya, Senin (29/1/2018)
Seperti diketahui, Unidah bekerja sebagai TKW ke Malaysia direkrut oleh Asmari, sponsor warga Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pada tanggal 10 April 2016, Unidah diterbangkan ke Malaysia oleh PT Bina Gala Mitra beralamat di Jalan Raya Hankam, Gg. Sasak Jikin, No. 9A, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
Di Malaysia, Unidah bekerja pada majikan bernama Lee Chun Fatt dan istrinya bernama Lin Chun Bun tinggal di daerah Pulau Pinang, kerja selama kurang lebih satu tahun setengah. Pada 27 Januari 2018 dalam kondisi sakit ia dipulangkan melalui bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta