Kedua orang tua Sumiyati saat menunjukan ijazah Sumiyati (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sumiyati Bt Raswan Iyas (29), seorang buruh migran perempuan yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Indramayu dikabarkan hampir 12 tahun hilang kontak di Malaysia. Keluarga sering mengadu ke sponsor (perekrut) namun hingga saat ini belum ada kabar.
Hal itu diungkapkan oleh ayah kandung Sumiyati, Raswan (66) di kediamannya di Desa Wanguk, Blok Balong Adem, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2018).
Ayahnya menceritakan, Sumiyati saat berangkat ke Malaysia masih berstatus perawan, masih sekitar umur 17 tahun, ia diberangkatkan pada 16 Juni 2006 melalui PT Triganda, Jelambar, Jakarta Barat. Hingga saat ini hampir 12 tahun lalu pihak keluarga tak pernah tahu kabar keberadaannya.
"Sejak keberangkatannya pada 16 Juni 2006, hingga saat ini anak saya tidak ada kabar beritanya, hanya pernah satu kali kirim surat, setelah itu tidak tahu gimana keadaannya," kata Raswan.
Raswan, menuturkan anak perempuannya 12 tahun yang lalu telah pamit dan meminta izin untuk bekerja ke Malaysia dengan harapan agar dapat mengubah kondisi perekonomian keluarga yang masih serba kekurangan.
"Karena tujuan anak saya baik, maka saya izinkan untuk berangkat ke Malaysia," katanya.
Sementara menurut Ibu Sumiyati, Carmi (61) menuturkan, anaknya bekerja ke Malaysia direkrut oleh Tarmin, merupakan sponsor atau perekrut asal Desa Anjatan, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, dan diberangkatkan melalui PT Triganda, Jelambar, Jakarta Barat.
"Keluarga sudah sering mengadu ke sponsor tapi sampai saat ini anak saya masih belum juga ada kabarnya," keluh Carmi.
Carmi menerangkan, anaknya pernah mengirimkan surat setelah satu tahun Sumiyati di Malaysia. Dalam surat itu isinya memberitahukan bahwa kabar anaknya dalam kondisi baik, namun selama bekerja belum pernah mendapat gaji dari majikannya yang bernama Madevi.
Carmi menunjukan surat itu dikirim pada 30 Oktober 2007 menggunakan alamat Jalan Batu Tiga Lama, Blok C5-3A, Dinasty Condo Klang, Klang Selangor, Darul Ensan, Malaysia.
"Setelah itu tidak ada lagi kabar dari anak saya. Saya minta tolong untuk temukan anak saya di sana apakah baik-baik saja?" pintanya dengan tersedu.