MoU KTH Pemalang dengan BLU (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Pemalang - Yayasan Kehutanan Indonesia (YKI) berkomitmen untuk terus bersama petani pemegang Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). Bukan hanya yang di Pemalang, namun juga daerah lain jaringan Sekber Perhutanan Sosial Jawa YKI dan Semut Ireng.
Hal tersebut disampaikan oleh Siti Fikriyah selaku Direktur Yayasan Kehutanan Indonesia pada acara penandatanganan akad pembiayaan oleh Pusat Pembiayaan Hutan (P2H) kepada petani KTH Gunung Gajah Lestari, yang dilakukan di Hotel R-Gina Pemalang (07/02).
“YKI akan terus berkomitmen untuk mendampingi KTH pemegang IPHPS yang ada di Pemalang maupun jaringan Sekber Perhutanan Sosial Jawa YKI & Semut Ireng. Hari ini kita dampingi KTH Gunung Gajah Lestari untuk akad pembiayaan sebagai komitmen kita untuk tetap mendampingi petani hutan mendapatkan hak nya," ujarnya.
Ia menjelaskan. bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Gajah Lestari merupakan embrio IPHPS yang ada di Pemalang bahkan jawa sekalipun. Ini merupakan awal untuk membuktikan bahwa nurani petani mampu dalam menjaga hutan, maka melalui akad ini.
"YKI akan terus berkomitmen untuk berdampingan dengan petani agar pola tanam, pola pembiayaan, pola manajemen bisa tertata dan outputnya adalah petani makmur," jelas Fikri.
Menurutnya, akad pembiayaan ini merupakan tindak lanjut dari pemberian SK IPHPS yang langsung diberikan oleh Presiden Jokowi kepada KTH. Gunung Gajah Lestari di Boyolali beberapa waktu lalu.
"Angka kredit akad yang disetujui sebesar Rp.9 Milyar lebih yang dirata-ratakan per kepala keluarga penggarap akan mendapatkan lebih kurang Rp.250 juta pasca panen nanti atau selama 8 tahun dengan tanaman Jati Solomon sebagai komoditas utama yang akan ditanam oleh para petani," tandasnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Camat Randudongkal, Camat Pemalang, Kepala BPH wilayah 5, ratusan petani pemegang izin dan pemegang kuasa dari KTH Gunung Gajah Lestari serta dari perwakilan paguyuban Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial dari Indramayu, Brebes, Temanggung, Boyolali, Kudus, Pati, Blora dan Bojonegoro.