Presiden Jokowi saat mengunjungi tokoh pers Djamaluddin Adinegoro (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Sawahlunto, Sumatera Barat - Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO), Jodhi Yudono mengapresiasi atas langkah Presiden Jokowi yang memberikan perhatian kepada kalangan wartawan. Dia pun sepakat atas pernyataan Presiden ke 7 tersebut, bahwa saat ini ada kemunduran dalam karya jurnalistik, terutama soal penulisan berita.
“Saya merasa seperti diingatkan, betapa dunia pers kita tidak maju ke depan, tapi malah seperti sedang berlari mundur. Spirit Adinegoro sebagai seorang wartawan yang juga intelektual dan kritis terhadap ketimpangan sosial, serta senantiasa menjaga obyektivitas, sudah melemah getarannya,” ujar Jodhi yang hadir saat Presiden Jokowi memberikan sertifikat tanah ke tokoh pers Adinegoro di di Sawahlunto, Sumbar, Kamis (8/2/2018). (Baca: HPN, Jokowi Beri Sertifikat Tanah ke Tokoh Pers Adinegoro untuk Bangun Museum)
Dia menambahkan kunjungan Presiden Jokowi ke tanah kelahiran Adinegoro, menjadi isyarat bagi insan pers Indonesia untuk kembali ke rumah etik dengan menjunjung independensi dan mewartawakan kabar yang benar.
“Apabila isyarat ini tidak kita sikapi, saya kira kita akan gagal menghadapi ujian sosial yang ditandai dengan berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah pada 2018; Pemilihan Umum, hingga Pemilihan Presiden di tahun 2019,” tutur wartawan Kompas.com tersebut.
Dia melanjutkan Pers seharusnya berada di tengah sebagai medium yang adil, akhirnya terseret dalam pertempuran kepentingan.
“Salah satu warisan Adinegoro untuk dunia pers kita adalah buku berjudul "Melawat ke Barat", sebuah memoar perjalanan saat beliau menuntut ilmu jurnalistik ke Jerman,” pungkas Jodhi.