RDP 4 Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR/DPR, Ono Surono ST di Cirebon (cuplik/ist)
Cuplikcom - Cirebon - Anggota MPR/DPR, Ono Surono ST menghimbau kepada warga agar ikut mengawasi masjid-masjid baru yang diduga dukuasi oleh sekelompok yang anti Pancasila. Warga juga diminta untuk mengikuti organisasi Islam yang terpercaya sesuai dengan idelogi bangsa Indonesia.
"Misalnya ada sekitar seribu masjid yang baru di Jawa Barat. Masyarakat harus mengawasi karena diduga banyak yang milik kelompok gerakan anti Pancasila. Lebih baik ikuti saja arahan dari organisasi Islam yang sudah jelas seperti NU dan Muhammadiyyah serta organisasi Islam lainnya yang terpercaya," ujarnya dalam agenda Rapat Dengar Pendapat 4 Pilar Kebangsaan Anggota DPR RI, Ono Surono di desa Kertasura kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, Minggu (10/2/2018).
Ono yang juga menjadi ketua Lembaga Pengembangan Potensi Kelautan dan Perikanan (LPPKP) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat ini memaparkan, gerakan anti Pancasila yang akhir-akhir ini diviralkan, mulai dari isu PKI, isu agama, isu radikalisime, dan gerakan lainnya yang merongrong mempertanyakan ideologi Pancasila ramai dibicarakan.
Menurutnya, rakyat Indonesia perlu bersikap cerdas dan mampu memilih dan memilah informasi mana yang bersifat bohong dan provokatif untuk memecah belah bangsa, dan mana informasi yang akurat.
"Jadi, jangan sampai terpancing dengan informasi yang sifatnya provokasi, yang mengajak untuk perpecahan antar golongan, atau yang mengarah pada terjadinya konflik horizontal, atau konflik berlatarbelakang SARA," jelasnya.
Untuk itu, Ono menghimbau kepada masyarakat agar saling mengingatkan antar tetangga kerabat dan orang-orang yang dikenal untuk tidak terpancing isu SARA.
"Terutama kepada kaum muda, yang aktif di media sosial harus berhati-hati ketika ada informasi yang berbau SARA," tandasnya.