Aktivis 1998 Ingatkan Jokowi Agar Hati-Hati di Tahun Politik

Cuplikcom - Jakarta - Mantan aktivis 1998 yang menjadi panglima Komando Nasional Pemenangan (KNP) Jokowi mengapresiasi langkah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang hari ini mengusung  Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju dalam Pilpres 2019 nanti. Ia mengingatkan kepada Jokowi agar berhati-hati di tahun politik sekarang ini.

Panglima KNP Jokowi, Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, dengan adanya dukungan PDI Perjuangan ke Jokowi menambah kepercayaan masyarakat agar Jokowi maju lagi jadi calon presiden.

"Sebelum PDI Perjuangan, ada partai Hanura, Partai Golkar dan partai NasDem yang telah mendukung Jokowi jadi Presiden dan sekarang sudah mulai mengerakkan mesin mesin di daerah daerah," katanya dalam siaran pers di Jakarta Jum'at (23/2/2018).

Lebih lanjut dikatakan aktivis mahasiswa 1998 ini, sosok presiden Jokowi layak melanjutkan kepemimpinannya di negara ini. 

"Pembangunan semasa presiden Jokowi bisa dirasakan masyarakat di nusantara," ujarnya.

Pak Cik, sapaan akrab Sayed Junaidi Rizaldi menambahkan sangat mendukung program-program Jokowi yang pro rakyat.

"Program presiden yang menguntungkan rakyat tentunya harus didukung oleh semua pihak. Jangan sampai program itu justru terganjal oleh para pembantunya sendiri," kata dia.

Dirinya mengingatkan, para Menteri Jokowi harus sejalan dan seirama dengan Presiden yang selalu bekerja secara cekatan. 

Jika ada Menteri yang tidak produktif pada kerja Presiden, lanjut Pak Cik, sebaiknya Menteri itu mundur dari jabatannya.

"Ini sudah masuk tahun politik. Jadi Presiden Jokowi harus berhati-hati terhadap para lingkarannya yang mungkin bisa jadi brutus," demikian Pak Cik menjelaskan.