Istirahat dalam tidur tidak tergantung pada lamanya. Ada orang yang merasa cukup tidur sampai delapan jam. Tetapi ada juga yang sudah merasa cukup hanya dalam empat jam.
Hasil penelitian National Institutes of Health, sekitar satu dalam 10 orang dewasa Amerika mengalami insomnia yang kronis atau parah.
Insomnia lebih umum di kalangan wanita (terutama setelah manapouse) dan orang tua. Atau sekitar setengah dari orang-orang di atas usia 65 sering mengalami masalah dengan urusan tidur.
Di luar masalah usia, umumnya insomnia terjadi karena gaya hidup seperti banyak minum minuman berkadar kafein tinggi dan alkohol. Juga karena gangguan kejiwaan seperti depresi dan kondisi gangguan kesehatan.
Insomnia dapat digolongkan menjadi tiga. Pertama, insomnia sementara. Hanya berlangsung beberapa pekan. Kebanyakan insomnia jenis ini disebabkan stres, jet lag, dan sebagainya.
Kedua, insomnia terputus-putus. Kesulitan untuk tidur hanya sewaktu-waktu dan tidak berturut-turut. Beberapa saat insomnia datang dan kemudian di waktu berikutnya hilang kembali dan ini terus berulang-ulang.
Ketiga, insomnia kronis. Insomia berlangsung tiap malam dalam satu bulan atau lebih. Ini umumnya terjadi karena ada masalah psikis dan masalah saraf.
Insomnia jenis apakah yang sedang Anda alami?