Edi Fauzi komunikasi acara bersama Dayak Losarang. (foto: cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, bakal gelar festival rakyat bertajuk "Brayan Urip".
Penyelenggaraan festival tersebut, sebagai wujud desa inklusi, atas keberagaman kepercayaan masyarakat dan rasa saling toleransi.
Ketua Lakpesdam PCNU Indramayu, Edi Fauzi mengatakan, acara akan dilaksanakan di Lapangan bunderan Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu pada Selasa (13/03/18) besok.
Pihaknya tetap konsisten untuk mendampingi masyarakat di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses layanan administrasi kependudukan dan informasi jaminan sosial masyarakat, tanpa diskriminasi.
"Brayan urip ini artinya agar kita bisa hidup bersama dan rukun, tentram, damai, untuk bisa saling menjaga dan silaturahmi dengan semua kalangan masyarakat," ujarnya, Senin (12/03/18).
Dikatakan Edi, Lakpesdam PCNU Indramayu mengundang para sahabat, rekan-rekan, bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara, untuk dapat menghadiri dan ikut menyaksikan.
"Acara ini kita bisa sebut Kaboran, nanti juga akan ada pertunjukan genjring umbul, berokan, mainan tradisional seperti jelangkrungank, bayak barengan, dan sebagainya, yang memang selama ini sudah langka dan jarang ditampilkan oleh generasi milenial," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga dengan melibatkan pemerintah desa Krimun, Dayak Losarang, serta komunitas pemuda yang ada di wilayah Desa Krimun dan sekitarnya.
"Dengan diselenggarakannya acara ini, kami berharap bisa menjadi percontohan bagi desa-desa yang lain, serta menggugah masyarakat, agar tidak lupa dengan kesenian tradisional yang hampir punah," tutupnya.