Penampilan seni Sampyong Indramayu di Milad Kapmi ke-42 (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Yogyakarta - Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Indramayu (KAPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar pentas seni dan budaya pada malam puncak Milad ke-42. Milad Kapmi ini mengusung tema "Tansah Kepanggih ing Raharja" yang berarti sukses lahir batin.
Kegiatan dilaksanakan pada malam puncak di Omah PMII, Banguntapan, Bantul, Sabtu (14/4/2018), disuguhkan berbagai kesenian daerah seperti adat ngarot, jaipong dari karawang, grup biola, salain itu sanggar seni Kerikil Kapmi menampilkan music ethnic dan sampyong yang menjadi daya tarik dan membuat penonton terkagum-kagum.
Menurut Pidri, ketua tim sampyong Kapmi, bahwa sampyong adalah sebuah kesenian olahraga tradisional dari Indramayu yang sudah sangat sulit ditemukan lagi, sehingga melalui momentum ini, Kapmi ingin mengenalkan sampyong kepada masayarakat mahasiswa dan masyarakat luas.
"Sampyong adalah kesenian olahraga tradisional yang menggunakan media sebatang rotan berukuran 60-80 cm sebagai alat untuk saling memukul betis lawannya secara bergantian untuk menentukan siapa jawara sesungguhnya," terang Pidri.
Para pemain sampyong yang ditampilkan di malam puncak Milad Kapmi ke-42 antara lain: Pidri dari Tugu, Rizal IC dari Kaplongan, Dayat dari Kedokan Bunder, Tyo dari Terisi dan Faisal sebagai musik pengiring.
Salah satu tamu undangan dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (IKMI) Cirebon, Wahyu Kenyod mengapresiasi acara tersebut, pasalnya kegiatan yang ditampilkan sangat mengesankan,
"Acaranya sangat meriah, mengangkat budaya Indramayu yang dibalut dengan kreativitas yang mengesankan," ujarnya.
Sementara, Ketua Umum KAPMI D.I. Yogyakarta, Azim mengatakan, pihaknya sudah berkomitmen untuk selalu menjaga kelestarian seni dan budaya daerah, khususnya dari Indramayu.
"Kapmi berkomitmen untuk selalu menjaga dan melestarikan seni budaya Indramayu melalui sanggar seni kerikil dan event yang dilaksanakan, baik oleh kapmi sendiri maupun undangan dari luar baik di jogja, Indramayu dan kota lainya, dan pada tahun ini Sampyong menjadi prioritas karena sebelumnya belum pernah kami tampilkan," tandas Azim.