Pengurus IWO Indramayu bersama Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat SH Msi. (foto: cuplikcom/IWO)
Cuplikcom - Indramayu - Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu bersepakat untuk saling bersinergi dan bertukar informasi terkait pembangunan daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Taufik Hidayat SH MSi mengatakan legislatif membutuhkan dukungan dari semua stake holder yang ada di Kabupaten Indramayu.
"IWO sebagai organisasi wartawan online memiliki peran yang cukup vital dalam memberikan dukungan untuk kemajuan daerah. Kita terbuka dengan saran dan kritik. Demi perbaikan kinerja, saran dari rekan-rekan media online akan sangat membantu," kata dia saat bertemu dengan pengurus IWO Kabupaten Indramayu di gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis (26/04/18).
Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, menjadikan media sosial dan online sebagai salah satu kekuatan atau pilar dalam kehidupan bermasyarakat.
"Era digitalisasi yang terus berkembang, membuat DPRD sebagai lembaga legislasi harus mengaktualisasikan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IWO Kabupaten Indramayu, Tomi Indra SE mengatakan sebagai organisasi pers, IWO akan memberikan saran dan kritik yang konstruktif bagi perkembangan pembangunan di daerah.
"IWO akan menjadi mitra yang cerdas yang mampu memberikan saran dan kritik demi kemajuan daerah. Apalagi perkembangan pembangunan di sejumlah kabupaten/kota di wilayah III Cirebon seperti Kabupaten Majalengka, Cirebon dan Kabupaten Indramayu akan berubah drastis pasca beroperasinya bandara kertajati," tuturnya.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Taufik Hidayat SH MSi dihadapan pengurus IWO Indramayu juga banyak menyampaikan sejumlah program dan rencana jangka pendek untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) mulai dari membangun kawasan pusat perdagangan dan jasa diwilayah perbatasan Kabupaten Majalengka, meningkatkan roda perekonomian masyarakat dari beroperasinya Bandara kertajati Majalengka, peningkatan potensi daerah serta peningkatan dari dana bagi hasil migas dengan pemerintah pusat. (Rilis IWO)