Jum'at, 31 Januari 2025

Petani Butuh Perlindungan Dan Diberdayakan Dalam Bentuk Nyata

Petani Butuh Perlindungan Dan Diberdayakan Dalam Bentuk Nyata

OPINI
14 Mei 2018, 16:03 WIB

CuplikCom14052018161045-WhatsApp_Image_2018-05-10_at_15.20.28.jpeg

Drs.Agus Kurnianto (Cuplik.com/ist)

Petani Butuh Perlindungan Dan Diberdayakan Dalam Bentuk Nyata

Oleh : Drs.Agus Kurnianto

Cuplikcom - Indramayu - Kehidupan petani di jawa Barat sudah seharusnya menjadi perhatian serius dan fokus dari Pembuat Kebijakan dan Pelaksana Kebijakan,  karena apabila ditelusuri secara serius ternyata pada faktanya mereka hidup dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.  Para petani tersebut ternyata cukup sulit memenuhi kebutuhan pangan, serta kumuhnya kondisi pemukiman merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan petani.

Kehidupan akan lebih sulit manakala sudah memasuki musim kemarau yang panjang. Musim ini merupakan musim paceklik karena mereka tidak dapat mengairi lahan pertaniannya dengan baik. Sedangkan mereka pada umumnya tidak memiliki kecakapan lain untuk sementara memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bahkan ada juga yang melakukan  pilihan lain untuk menghadapi kesulitan karena kemarau yaitu melakukan pinjaman kepada tengkulak, tukang ijon atau ke rentenir. Untuk sementara, memang terlepas dari kesulitan namun pada akhirnya cara ini malah menambah kesulitan.

Kondisi tersebut diatas sangat ironis sekali karena pemerintah Republik Indonesia sebelum Joko Widodo menjadi presiden, telah ada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Dalam undang-undang ini ditegaskan tentang upaya untuk membantu petani dalam menghadapi berbagai permasalahan/kesulitan terkait untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan upaya untuk meningkatkan kemampuan petani untuk melaksanakan Usaha Tani. Undang-undang dari Pemerintah Pusat tersebut tentu harus pula menjadi acuan bagi Pemerintahan Provinsi dalam membuat Perda ataupun kebijakan terkait Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Memang pada tahun 2013 Jawa Barat mengalami surplus padi dan menjadi provinsi yang menghasilkan panen padi terbesar Seluruh Indonesia.(Sumber :Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat). Namun tidak berbanding lurus terhadap perlindungan, pemberdayaan, dan peningkatan taraf hidup petani.

Selanjutnya pada tahun 2014 produktivitas padi di Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 11.566 juta ton. Bahkan pada panen tahun 2015 kembali mengalami penurunan. Barulah pada tahun 2017 produktivitas padi di Jawa Barat mengalami peningkatan, namun tidak dapat mengejar hasil produksi dampak dari kebijakan pertantian yang tepat di Jawa Barat, tetapi disebabkan oleh :

  1. Bertambahnya luas tanam musim pertama, dan pada luas tanam kedua.
  2. Diuntungkan oleh cuaca kemarau basah (masih diselingi turunnya hujan), sehingga pasokan air yang mengairi sawah cukup banyak.
  3. Telah semakin terstrukturnya, efektif, serta efisien tentang fungsi dan tugas dari Kelompok Tani.

Terkait persoalan diatas, maka sangat tepat jika dikatakan bahwa Provinsi Jawa Barat membutuhkan Pemimpin yang mampu menerapkan Undang-Undang R.I.,Peraturan atau Kebijakan Pemerintah Pusat yang sangat berpihak pada petani melalui Peraturan Daerah, dan juga Kebijakan/Keputusan Gubernur yang sangat berpihak kepada petani sehingga dalam memimpin  Provinsi Jawa Barat benar-benar memberi HASANAH kepada rakyat, serta AMANAH... KARENA “ PETANI SEBAGAI PELAKU PEMBANGUNAN PERTANIAN PERLU DIBERI PERLINDUNGAN DAN DIBERDAYAKAN UNTUK MENDUKUNG PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN YANG MERUPAKAN HAK DASAR SETIAP ORANG “.


Penulis : Ayih
Editor : Didi Rahadi

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu