Ilustrasi. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Opini - Keuntungan dan risiko adalah dua sisi mata uang yang selalu jalan beriringan, meskipun memiliki makna yang bertolak belakang.
Keuntungan adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh setiap orang, sementara resiko kerugian adalah sesuatu yang tidak dikehendaki.
Namun selalu membayangi di setiap peluang keuntungan, seperti bayangan tubuh kita yang selalu mengikuti kemanapun tubuh kita pergi, dan dimanapun tubuh kita berdiri.
Namun demikian ada 2 kondisi dimana tubuh kita tidak bisa diikuti bayangan, yaitu saat :
- Kita sedang berada di sisi gelap dimana tidak ada sedikitpun cahaya
- Saat titik terang persis tegak lurus berada di atas kepala kita, meskipun peluangnya sulit tapi pasti ada di saat tertentu.
Kondisi pertama adalah saat kita tidak bergerak sama sekali, “tidak ada action”, maka tidak ada resiko kerugian modal, kecuali resiko kerugian karena kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
Kondisi kedua adalah kondisi yang ideal, dimana saat melihat peluang kita cepat action, “tidak terlalu berfikir akhirnya gak ada action”.
Namun demikian tetap cekatan karena mahir dan jeli mengelola resiko serta mengembangkan strategi – strategi untuk meminimalisir resiko. Bagaimana caranya …???
Ini yang selalu saya sampaikan di berbagai seminar “Cerdas Memilih Investasi Masa Depan”, maupun saat pengkaderan kepemimpinan manager di berbagai lembaga keuangan.
Asyik dan menarik saat kita bisa menikmatinya.
Menakutkan dan mengkhawatirkan kalau kita tidak tahu menelusurinya.
Kerja keras saja tidaklah cukup karena hanya menghasilkan rasa lelah dan capek, atau paling tidak akan mencapai klimaks “rasa jemu” di suatu waktu.
Lalu apa yang harus dilakukan … ???
Ya disamping kerja keras kitapun harus kerja cerdas, artinya disetiap tindakan kegiatan yang diambil harus penuh dengan perencanaan dan desain kerja yang strategis. Saya sering meng-istilahkan,
“Low Risk, High Impact”
Ingatlah :
Jangan pernah berharap seandainya lautan tidak memiliki gelombang, tetapi yang harus kita lakukan adalah belajar berselancar agar bisa menikmati indahnya gelombang. (Dede Farhan A, 1989).
Semoga tulisan singkat ini, bisa memotivasi sekaligus mampu memberi manfaat.
Oleh : Dede Farhan Aulawi