Aksi Seribu Lilin di Tugu Perjuangan Indramayu (Cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Puluhan organisasi dan elemen masyarakat di Indramayu padati Tugu Perjuangan Indramayu dengan menyalakan seribu lilin, sebagai aksi keprihatinan dan mengutuk pelaku terorisme atas tindakan radikalisme, untuk tragedi bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo yang menewaskan belasan korban meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Pantauan Cuplikcom dilokasi menyebutkan, aksi tersebut diikuti ratusan orang dengan membawa lilin masing-masing untuk dinyalakan bersama-sama di Tugu Perjuangan Indramayu.
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Indramayu, Sahali SH yang turut hadir dilokasi acara tersebut menuturkan, rakyat Indramayu berkomitmen melawan terorisme.
"Kita semua, masyarakat Indramayu bersepakat melawan terorisme dalam bentuk apapun, dan berkomitmen bergandeng tangan bersama untuk memberantas aksi-aksi terorisme sampai ke akar-akarnya," tegasnya, Selasa (15/05/18).
Menurutnya, aksi terorisme merupakan aksi yang sangat biadab.
Sementara, Sujadi, pembina Komunitas Vespa SETENGAH KOMA (Scooterist Tengah Kota Mangga) menambahkan, pihaknya mendukung gerakan masyarakat untuk memberantas terorisme yang ada di Indonesia.
"Kami dari Komunitas vespa, senantiasa bersolideritas dan menegakkan perdamaian Indonesia," tandasnya
Dalam aksi yang diikuti ratusan peserta tersebut dilakukan deklarasi bersama serta tanda tangan dukungan, sebagai pernyataan setia kepada NKRI, menolak dengan tegas dan mengutuk segala bentuk tindakn terorisme.