Hal ini perlu kembali ditegaskan karena masih banyak ibu-ibu muda yang masih ragu dan enggan meluangkan waktu memberikan ASI kepada bayinya.
Menurut Mia Sutanto, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) seperti ditulis Ranesi, ASI lebih baik dari susu formula, karena khusus dibuat untuk bayi.
"Jadi semua komposisi zat-zat gizi yang ada di dalam ASI sangat cocok dan spesifik untuk kebutuhan bayi. Tapi ASI tidak hanya sehat untuk anak itu sendiri, melainkan juga bermanfaat untuk ibu yang menyusui," ujar Mia.
Dalam ASI selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung zat-zat antiinfeksi dan imunitas yang tidak ada di dalam susu sapi. Zat-zat imunitas itulah yang membantu memberikan perlindungan untuk tubuh bayi terhadap berbagai penyakit.
Menyusuai juga kata Mia, sangat bermanfaat bagi sang ibu antara lain bisa mengurangi pendarahan post-partum. Selain itu, ukuran rahim bisa cepat kembali ke ukuran semula sebelum hamil.
"Pemberian ASI juga dapat mengurangi risiko anemia, osteoporosis, resiko kanker payudara, kanker rahim dan kanker ovarium," jelas Mia.