Angkringan Kirno, Yayasan Losarang (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Kirno (19), pemuda asal Desa/Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, merupakan sosok yang gigih. Ia dikenal oleh teman sebayanya sebagai pemuda yang berjiwa seni dan sekaligus menjadi idola bagi teman-temannya, karena sosoknya yang humoris.
Pemuda yang bertubuh gemuk ini, sejak duduk dibangku sekolah, aktif dalam kegiatan seni, baik seni musik juga teater. Sehingga, ia bergabung dan aktif di Sanggar Seni "Asem Gede" Losarang. Selain ikut bermusik di sanggar, Kirno juga aktif di komunitas "The-Jak" Indramayu Barat. Ia tergolong yang paling semangat, dalam mengikuti setiap kegiatan di komunitas tersebut.
Ia menceritakan, sejak lulus SMA pada 2016 lalu, Kirno sempat melamar di perusahaan, namun tidak diterima karena mata minus. Namun, ia tak pantang menyerah. Ia kemudian bekerja di salah satu restoran, dan memilih berjualan angkringan.
"Dari penghasilan jualan angkringan, sehari kadang dapat laba 50 ribu, buka jam 5 sore sampai jam 12 malam, ya tergantung kondisi," jelasnya kepada Cuplikcom, saat ditemui di kawasan Yayasan Dai Annur Losarang.
Dikatakannya, ia memilih menjadi penjual angkringan karena ingin mandiri dalam berwirausaha, meskipun angkringan tersebut milik orang lain.
"Saya hanya jualin saja, ada bosnya, semua kebutuhan dari sana, ya hitung-hitung nongkrong digaji," imbuhnya, sembari tertawa.
Hingga saat ini, Kirno juga masih aktif di Sanggar Seni "Asem Gede" Losarang. Selain menabuh gamelan, baik gong, gending, saron dan sebagainya, ia juga sosok yang dikenal Multitalent di bidang seni dan sering mengikuti kegiatan pertunjukan seni dalam berbagai acara, bahkan hingga luar kota.