Ilustrasi ojek online (google)
Cuplikcom-Indramayu - Moda transportasi di kota mangga mulai bervariasi. Dengan kehadiran ojek daring atau ojek online menambah pilihan kepada masyarakat untuk memilih menggunakan sarana transportasi yang tersedia.Ojek online salah satu pilihan tersebut,melalui aplikasi ya g dapat diunduh dan diakses di telepon genggam Android semua kini tersedia dan masyarakat Idak perlu bingung akan tujuan bepergian.
Kecanggihan teknologi tentunya memudahkan kita untuk bergerak terutama beraktivitas tanpa perlu susah payah mencari transportasi,kehadiran ojek daring atau online yang berbasis teknologi oleh sebagian masyarakat belum dapat diterima khususnya para pengemudi ojek pangkalan karena memang kehadiran ojek pangkalan sudah jauh ada sebelum ojeg daring.
Ada beberapa titik rawan bagi para ojek daring yang dianggap rawan dan berbahaya dikotak mangga karena itulah titik berkumpulnya para ojek pangkalan.
Adarakutni (50) atau biasa dipanggil Uut adalah salah satu pengemudi ojeg daring grab menuturkan.
" Saya merasa terancam mas dengan banyaknya kejadian-kejadian yang terjadi baru-baru ini,ada yang dipukuli mas bila ojeg online masuk ke wilayah mereka terutama penjemputan yang dekat dengan pangkalan."jelasnya
"Jujur kita cemas dan takut,kemarin aja ada pengemudi ojek online asal Jatibarang dipukuli karena menjemput penumpang didekat Koramil mungkin karena dia tidak mengenal wilayah dan katanya permasalahannya sedang diproses di kepolisian.Nah ini mas yg membuat kita takut dengan titik-titik penjemputan yang sangat rawan."terangnya.
Salah satu penumpang dan pengguna jasa ojeg daring Jaenab (31) saat dikonfirmasi 29/07/2018 menuturkan,
"Saya kira dengan adanya ojek online bisa dengan mudah kemana aja tapi pada kenyataannya kalo pesen ojek online dititik tertentu harus jalan dulu beberapa puluh meter untuk dijemput soalnya mereka takut nanti dipukuli kalo ketahuan jemput penumpang di wilayah mereka.Tolong dong kepada kepolisian untuk menindak tegas,inikan sudah perbuatan pidana."sungutnya.