Pemasangan internet di desa adat Waerebo (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Manggarai, NTT - Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamelus Deno, mengapresiasi kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia, pasalnya desa wisata adat Waerebo telah difasilitasi jaringan internet yang selama ini susah diakses.
"Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kemendes PDTT yang telah mendukung kemajuan desa wisata Waerebo ke depannya," ujar Kamelus Deno kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).
Diketahui, program pembangunan jaringan internet di desa adat Waerebo digagas oleh Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemendes PDTT yang bekerjasama dengan PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Kemudian ditindaklanjuti dengan pilot project jaringan internet VSAT Ubiqu (CSR) yang juga melibatkan Dinas Kominfo Pemkab Manggarai.
Menurut Kamelus Deno, Pemkab Manggarai sudah merencanakan sejak 2005 terkait pembangunan infrastruktur di wilayahnya, mulai dari jalan, jembatan, listrik, air minum, sampai pada pembangunan internet. Hal itu dilakukan guna siap menghadapi era perkembangan teknologi yang semakin pesat.
"Kami sadar betul itu. Apalagi untuk tempat-tempat wisata seperti Waerebo," jelas Kamelus Deno.
Ia menambahkan, posisi desa adat Waerebo mulanya sangat susah diakses untuk jaringan internet, karena letak desa tersebut mencapai 12.000 mdpl, sehingga seringkali mengalami kendala.
Meski begitu, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat dalam rangka pembangunan jaringan internet, sehingga ia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Persoalan itu sekarang sudah selesai dengan hadirnya jaringan internet yang merupakan hasil kerja sama Kemendesa PDTT dan PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN)," tandasnya.