Siswi SMPN 1 Lohbener (Cuplikcom/inijabar)
Cuplikcom - Indramayu - Merasa keberatan atas pungutan wajib sebesar Rp1,6 juta, salah satu siswi SMP Negeri 1 Lohbener Indramayu memberanikan diri menulis surat untuk bupati. Pihak Dinas Pendidikan diminta jangan pura-pura buta adanya praktik pungutan yang memberatkan di sekolah.
Siswi tersebut adalah Aas Marshanda (15), siswi kelas kelas 2 SMP Negeri Lohbener, menulis surat kepada Bupati Indramayu, Anna Sophanah. Dijelaskan, dalam surat tersebut Aas mengaku keberatan atas kebijakan yang dibuat oleh pihak sekolah.
"Ada temen saya yang orang tuanya mengeluh gara gara ada pungutan di sekolah, Jadi anak nya malu. Jangan sampai pungutan seperti ini mematahkan semangat kami untuk bersekolah," katanya seperti dirili inijabar.com, Senin (13/8/2018).
Sementara, Neng selaku wali murid dari Aas menjelaskan, pihaknya meminta pihak Dinas Pendidikan Indramayu turun tangan dan menindak tegas pungutan yang sepihak dari pihak sekolah.
"Seharusnya Kepala Dinas harus tahu, tentang fakta di lapangan yang dilakukan pihak sekolah, Jelas kami orang tua merasa keberatan, apalagi anak saya kan sekolah di SMP Negeri, Kalo swasta wajar banyak bayaran, Lah ini kan Negeri, Pihak sekolah jangan seenaknya membuat kebijakan sendiri," keluhnya.