Carma, warga Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu (cuplik.com/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Masyarakat di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, keluhkan kelangkaan gas 3 kilogram yang tidak ada di warung dan agen gas, selama hampir seminggu ini, Jumat (17/08/18).
Carma, yang merupakan pedagang asongan asal Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur menuturkan, sudah 5 hari dirinya mencari gas 3 kilogram di sekitar Desa Eretan Wetan namun tidak kunjung ditemukan.
"Semua warung yang biasanya menjual gas, sekarang tidak ada, gas 3 kilo kosong, pada habis, malah warga pada antri dengan menitipkan gas kosong di warung itu," tuturnya.
Ia mengeluhkan, untuk mendapat gas 3 kilogram Carma terpaksa mencari hingga ke desa sebelah di wilayah Parean dan sekitarnya, yang jaraknya cukup jauh, dari tempat tinggalnya.
"Ada gas, tapi jauh di Parean, itu juga hanya sedikit, harus berebut dengan warga lain," keluhnya.
Selain itu, kata Carma, harga gas 3 kilogram mencapai Rp 27ribu, padahal biasanya hanya Rp18ribu hingga Rp20ribu paling mahal.
"Mahal sampai Rp27ribu, tapi karena butuh untuk keperluan memasak ya terpaksa dibeli, karena gak ada lagi," kata Carma.
Senada, hal itu juga dikatakan Bambang Sutarno, warga Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur, jika di wilayah Karangsinom juga tidak ada gas.
"Disini (Karangsinom), juga tidak ada gas, malah banyak hilir mudik orang bawa tabung gas kosong, ada juga yang dari Kecamatan Gabus Wetan cari gas sampai sini," jelasnya.
Dirinya juga belum tahu sampai kapan kelangkaan gas tersebut di wilayah Kecamatan Kandanghaur.