Deklarasi Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB) (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Ambil momentum Kemerdekaan RI ke-73, para warga perwakilan dari 12 kecamatan di kabupaten Indramayu Jaw Barat, mendeklarasikan diri sekaligus akan mengirim surat ke Presiden Jokowi guna mengajukan pembentukan pemekaran kabupaten baru Indramayu Barat. Bertempat di sekretariat Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB) jl. Raya Sumuradem No.16 Blok Sumuradem Desa Sumuradem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Jum’at (17/8/2018).
"Selain deklarasi, Kami juga akan secepatnya menyerahkan surat pengajuan pemekaran Indramayu Barat yang sudah di tanda tangani oleh perwakilan dari 12 Kecamatan tersebut, nanti surat ini akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini," ujar ketua PPKIB, Warsam Mahadie.
Warsam menjelaskan, 12 kecamatan tersebut merupakan bagian barat dari wilayah kabupaten Indramayu, yakni terdiri dari Kecamatan Sukra, Patrol, Anjatan, Haurgeulis, Gantar, roya, Gabus Wetan, Losarang, Kandanghaur, Bongas, Terisi, dan Cikedung. Memiliki luas Wilayah sekitar 108.869 Hektare, memiliki 114 Desa.
Sementara Kabupaten Indramayu saat ini, terdiri atas 31 Kecamatan, dengan luas 226.115 Hektare, dengan memiliki jumlah penduduk hampir 1,8 Juta Jiwa. Sehingga jika dimekar, maka Kabupaten Indramayu induk memiliki hanya 19 kecamatan.
"Melihat geografis, SDM, dan luas wilayah. Pemekaran Kabupaten Indsramayu Barat sudah sangat layak. Apalagi ini merupakan aspirasi masyarakat dan sesuai dengan Undang-undang, serta tidak melanggar konsitusi. Sementara Kabupaten Indramayu saat ini memiliki Wilayah yang benar-benar sangat luas sehingga berdampak terhadap layanan masyarakat, jarak tempuh yang sangat jauh," jelas Warsam.
Sementara, Dewan Panasehat PPKIB, Nur Amin menambahkan, visi dari terbentuknya Indramayu Barat adalah terwujudnya masyarakat Indramayu Barat AMANAH (Agamis, Maju, Nyaman, Adil dan Harmonis).
Sementara misinya, lanjut Nur Amin, yakni dapat disimpulkan dalam "Panca Cipta Nyata", yakni 5 (lima) misi yang terdiri dari; pertama, upaya nyata untuk mensejahterahkan masyarakat; kedua, upaya nyata memutus rentang kendali pelayanan publik dan jarak dengan Ibu Kota Kabupaten; ketiga, upaya nyata mengembangkan potensi sumber alam dan sumber daya manusia; keempat, membuka investasi dan industri baru; dan kelima, pengamanan Kamtibmas yang memadai, mumpuni, dan terjangkau.
"Dengan demikian wilayah Indramayu Barat sudah layak untuk mekar," pungkasnya.