Pelatihan tata rias. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Bandung - Tindakan kriminalitas yang terus berkembang dengan berbagai modus dan coraknya merupakan muara dari berbagai persoalan, seperti rendahnya tingkat ketaqwaan/keimanan, rusaknya moral, kesulitan ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi dan sebagainya.
Oleh karena itu untuk menekan angka kriminalitas perlu kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat.
Ada sesuatu yang cukup menarik dari kegiatan PDK Kosgoro Jabar pada hari Minggu, 19 Agustus 2018 bertempat di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) Mega Asri - Bandung yang menyelenggarakan pelatihan Tata Rias bagi generasi muda, yaitu peserta pelatihan tidak hanya diikuti oleh kaum hawa saja, tetapi ada juga beberapa peserta pria.
Pembina PDK Kosgoro Jabar, Dede Farhan Aulawi mengatakan keterampilan tata rias adalah salah satu keterampilan profesi yang harus diasah agar mahir dan terampil cara menggunakannya.
"Jadi sifatnya tidak cukup sekedar pengetahuan atau teori saja," ujarnya.
Dede menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kiprah nyata Kosgoro Jabar dalam pemberdayaan masyarakat.
"Tidak semata - mata berorientasi pada ekonomi semata, tapi lebih jauh dari itu adalah untuk menekan kemungkinan adanya perbuatan kriminal atas nama pengangguran dan kemiskinan," jelasnya.
Diungkapkannya, kegiatan seperti ini sudah beberapa kali dilakukan karena Kosgoro memiliki komitmen yang kuat pada bangsa dan negara.
"Penataan bangsa harus dilakukan secara sinambung dan luas, tidak mengenal putus asa dan pantang menyerah," paparnya.
Dia menuturkan, seluruh kegiatan yang dilakukan Kosgoro Jabar yang bertempat di RUMPPI selama ini gratis alias tanpa dipungut biaya apapun, baik pelatihan, seminar maupun pengkajian masalah - masalah strategis bangsa.
"Ini semua sebagai wujud nyata dari partisapasi Kosgoro sejak jaman Mas Isman selaku pendiri Kosgoro. Pengabdian tiada lelah dan tanpa mengenal batas waktu," tutup Dede.