Jum'at, 10 Januari 2025

Di Sekolah Dasar Negeri Ini, Siswanya Bisa Dihitung Hanya Dengan "Hitungan Jari"

Di Sekolah Dasar Negeri Ini, Siswanya Bisa Dihitung Hanya Dengan "Hitungan Jari"

SOSIAL
13 September 2018, 20:07 WIB

CuplikCom13092018201036-IMG-20180913-WA0012.jpg

Suasana kelas terlihat sunyi dan sepi. (foto: istimewa)

Cuplikcom - Indramayu - Kondisi salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah perbatasan Indramayu-Cirebon kondisinya sangat memperihatinkan.

SDN Cibeber yang terletak Desa Cibeber, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, mengalami kekurangan siswa.

Tidak ada suara gaduh dalam setiap aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Bukan tanpa sebab, heningnya aktivitas belajar mengajar karena diketahui minimnya jumlah siswa.

"Secara keseluruhan jumlah siswa di SDN Cibeber Indramayu sebanyak 42 siswa. Terdiri dari sembilan siswa kelas 2, lima siswa di kelas 3, sembilan siswa di kelas 4, lima siswa di kelas 5, dan delapan siswa di kelas 6," ungkap Kepala Sekolah SDN Cibeber Indramayu Bagyana pada Kamis (13/09/18).

"Di wilayah sini, kebanyakan minat warga untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Ibtidaiyah," imbuhnya.

Suasana sepi di dalam ruang kelas pun tak hanya terlihat di ruang kelas satu, melainkan di lima kelas lainnya di sekolah tersebut. Dia mengaku, kelima kelas yang lain juga memiliki jumlah siswa yang minim.

"Minatnya memang rendah sejak beberapa tahun kemarin," ujar dia.

Padahal SDN Cibeber merupakan satu-satunya SD Negeri di desa Cibeber, Kabupaten Indramayu. Dua sekolah lainnya yakni MI berstatus swasta.

Bagyana mengatakan, di sekolah tersebut terdapat empat guru PNS dan empat tenaga sukarelawan. Ironisnya, selama sekolah berdiri, para tenaga pengajar terus berusaha mencari siswa.

"Padahal sekolah di sini gratis," kata Bagyana.

Dia bersama tenaga pengajar lain tak lelah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mengumpulkan semua stakeholder mulai dari tingkat RT dan RW, mengajak para orang tua agar menyekolahkan anak-anak mereka ke SDN Cibeber Indramayu.

Sayang, hingga saat ini usaha yang mereka lakukan belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Tak hanya minim jumlah siswa, Bagyana mengaku fasilitas di sekolah tersebut tidak memiliki fasilitas lengkap, salah satunya fasilitas toilet.

Dia mengatakan, para siswa termasuk guru harus pulang ke rumah masing-masing jika ingin ke toilet. Kondisi ini, diakui menjadi salah satu penyebab minimnya warga menyekolahkan anak.

"Kerusakan bangunan terutama pada plafon terlihat dimana-mana. Plafon di sepanjang lorong sekolah itu berlubang dimana-mana," kata dia.

Kondisi serupa juga terlihat pada plafon di setiap ruang kelas. Dinding yang gompel terlihat di sejumlah titik di dalam ruang kelas.

Dia mengatakan, SDN Cibeber hanya memiliki lima ruang kelas. Dari jumlah itu, empat kelas difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

"Karena jumlah kelas tidak cukup, terpaksa ada kelas yang harus bergantian," ujar dia.

Sedangkan satu ruang kelas lainnya, difungsikan sebagai ruang guru yang digabung dengan ruang kepala sekolah. Ruang TU sekaligus sedikit untuk ruang tamu jika ada tamu yang berkunjung.

Meski dengan jumlah siswa yang minim maupun fasilitas yang masih kurang, asesor yang melakukan penilaian pada 2016 lalu menyatakan layak dipertahankan dan tidak dimerger dengan sekolah lainnya. "Alasannya, sekolah itu merupakan satu-satunya sekolah negeri di Desa Cibeber.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Nurhasanah, mengaku sengaja menyekolahkan anaknya di SDN Cibeber karena dekat dengan rumahnya. Meski dia mengakui, harus pulang ke rumah dulu saat anaknya hendak buang air ke toilet.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.