Gedung KPK RI. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Upaya mencegah korupsi merupakan proses panjang yang harus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK harus secara kongkrit berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan pengetahuan mengenai korupsi dan bagaimana cara melawan korupsi.
Mencegah korupsi dibutuhkan inovasi dan strategi, salah satunya dengan menghadirkan bus KPK yang bisa menjembatani upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK dan masyarakat umum.
Untuk maksud tersebut, KPK menyambangi Pendopo Indramayu dengan membawa bus KPK dalam kegiatan “Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” Selasa (25/09/2018).
Koordinator Road Show Bus KPK di Kabupaten Indramayu Evi Handayani menjelaskan, Bus KPK ini melewati rute Jakarta-Semarang dengan melewati kota/kabupaten di Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta melewati kota/kabupaten di Jalur Tengah Jawa, dan berakhir di Kota Bandung.
Dia mengatakan dengan adanya Bus KPK tersebut diharapkan dapat membumikan isu-isu pemberantasan korupsi di masyarakat mampu menghadirkan KPK secara riil di tengah-tengah masyarakat.
"Mensosialisasikan program-program anti korupsi KPK, mempererat keterlibatan masyarakat dalam program-program KPK dan mengumpulkan masukan dan feedback tentang KPK, serta kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan antikorupsi," ujarnya.
Dalam road show di Kabupaten Indramayu tersebut, dilakukan edukasi antikorupsi untuk pelajar dan masyarakat umum, sosialisasi e-LHKPN & gratifikasi, kuliah umum (stadium general), sosialisasi dan FGD aplikasi JAGA, sosialisasi pengaduan masyarakat, dan peninjauan layanan public.
“Kami juga banyak melakukan kegiatan didalam bus KPK ini sebagai bahan edukasi dan lainnya, kami ingin masyarakat paham dan mengerti dengan KPK,” tegas Evi.
Bupati Indramayu, Anna Sophanah menyambut baik kedatangan Road Show Bus KPK.
Menurutnya ini menjadi bahan pembelajaran untuk masyarakat Kabupaten Indramayu, terlebih kegiatan ini juga melibatkan anak-anak pelajar sehingga kesadaran untuk tidak korupsi bisa berawal sejak dini.