Tinggal Satu Tahapan Lagi Indramayu Jadi Kabupaten Berbasis Smart City

Cuplikcom - Indramayu - Kabupaten Indramayu tinggal satu tahap lagi menuju kabupaten berbasis Smart City. Hal ini terjadi setelah dilaksanakan bimbingan teknis ke-4 dan penandatanganan Nota Komitmen para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Rabu (31/10/2018).

Sebagaimana diketahui, program Smart City dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan 6 (enam) dimensi, yakni Smart Living, Smart Society, Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, dan Smart Governance. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana mengatakan, dari 6 (enam) dimensi tersebut, Kabupaten Indramayu memilih 3 (tiga) Quick Win sebagai pemantik yaitu Smart Economy, Smart Living dan Smart Governance.

Menurut Aan, dipilihnya 3 quick win karena hal itu paling memungkinkan untuk diterapkan di Indramayu karena telah siap baik infrastruktur, sarana maupun pendukung lainnya.

Aan menjelaskan, saat ini tengah dilakukan finalisasi road map masterplan Smart City 2019 – 2024 bersama dengan Bappeda. Di dalam masterplan tersebut terdiri dari visi, strategi, rencana aksi, dan roadmap pembangunan Smart City di Kabupaten Indramayu. 

Dia menambahkan sebagai upaya menuju Smart City pada awal Desember mendatang, akan dilakukan expsose di hadapan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tentang kesiapan Kabupaten Indramayu sebagai penerima program 100 kabupaten/kota Smart City.

“Kami juga tengah menyiapkan pembangunan kantor yang representatif dan disesuaikan dengan kebutuhan Smart City serta tengah menyiapkan Command Center sebagai kendali kota,” tegas Aan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar berharap, dengan terpilihnya Kabupaten Indramayu menjadi 100 kabupaten/kota Smart City, menjadi kesempatan emas untuk memberikan pelayanan kepada publik yang lebih cepat lagi dan berorientasi kepada kepuasan masyarakat Kabupaten Indramayu.

“Saya rasa dampak positifnya banyak sekali. Dari 6 dimensi tersebut kita lakukan secara bertahap mengukur kesiapan kita,” tegas Sekda.