Jum'at, 10 Januari 2025
Polisi mengatakan, sekitar 30.000 pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra itu mulai bergerak dengan menggunakan truk, mobil dan berjalan kaki dari tempat parade di tengah kota menuju Kantor pemerintah di Bangkok.
Dengan meneriakkan yel-yel "Pergi-pergi", para pengunjukrasa bersumpah tidak akan mundur sampai Abhisit yang lahir di Inggris itu mundur dan menyelenggarakan pemilu dini. "Hari ini kami hanya memiliki satu tujuan, menggulingkan pemerintah ini," kata pemimpin protes Jatuporn Prompan kepada wartawan.
Ia mengatakan, "Baju Merah" dari bagian lain negara itu mengabaikan usaha-usaha militer dan pemerintah untuk mencegah mereka datang ke ibu kota Bangkok. Thaksin yang digulingkan dalam satu kudeta tahun 2006 dan tinggal di pengasingan untuk menghindari hukuman penjara dua tahun karena terlibat korupsi, akan menyampaikan pidato pada para pemrotes melalui jaringan video pada Kamis atau Jumat (27/3).
Ini unjuk rasa terbesar yang dilakukan para pendukung Thaksin sejak Abhisit berkuasa Desember lalu, menyusul pembubaran pemerintah pro Thaksin yang menurut para demonstran tidak demokratis. Sekitar 6.000 tentara dan lebih dari 2.000 polisi menjaga Kantor Pemerintah.
Polisi memasang pengadang kawat berduri di atas pagar kompleks kantor perdana menteri itu dan memblokir jalan sekitar lokasi itu dengan petikemas-petikemas. Abhisit menolak memberlakukan keadaan darurat - satu tindakan yang digunakan oleh dua perdana menteri dukungan Thaksin tahun lalu ketika para pemrotes anti-Thaksin menguasai Kantor Pemerintah dan dua bandara Bangkok.
"Saya yakin bahwa pemerintah tidak akan mengumumkan keadaan darurat, tetapi apapun yang terjadi kami siap mengatasinya," katanya kepada wartawan sebelumnya di Kantor Pemerintah. Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada polisi dan tentara agar "ekstra sabar" karena diperkirakan ada provokasi-provokasi.
Abhisit berbicara segera setelah menyerahkan "cek hadiah" pertama dari sekitar 10-55 juta dollar kepada penduduk berpendapatan rendah sebagai bagian paket perangsang ekonomi, satu tindakan yang dikecam para pengeritik sebagai membeli suara.
Protes Kamis ini terjadi hanya beberapa hari setelah mosi tidak percaya yang diusulkan oposisi menyangkut tuduhan korupsi. Ia berhasil mengatasi mosi itu. Para lawan Abhisit juga menuduh dia boneka militer Thailand , yang memimpin kudeta menggulingkan Thaksin hampir tiga tahun lalu setelah protes-protes selama beberapa bulan oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD).
PAD yang mengenakan kaos kuning kembali turun ke jalan-jalan awal tahun 2008 setelah sekutu-sekutu Thaksin menang dalam pemilu pertama pascakudeta. Mereka melakukan unjukrasa yang berpuncak pada pengepungan bandara-bandara Bangkok akhir Nopember sampai awal Desember.
Dengan dukungan unsur-unsur istana, militer dan birokrasi yang marah pada pengaruh Thaksin , PAD baru melepaskan blokade itu setelah satu pengadilan memutuskan pembubaran pemerintah sebelumnya yang dipimpin ipar Thaksin, Somchai Wongsawat.
