Jalan yang baru diperbaiki kondisinya rusak. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Pelaksanaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 di wilayah Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, diduga sarat penyimpangan.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, dalam pelaksanaan pembangunan jalan setapak atau jalan lingkungan disetiap Rukun Warga (RW) dengan sistem pekerjaan rabat beton (Site Mix) dengan lokasi tersebar tersebut kondisinya baru dibangun tapi sudah rusak.
Pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran, RP 493.975.000,-.
Salah satu masyarakat setempat, Junaedi alias tepang mengatakan dalam pembangunan jalan dilingkungan tersebut tidak sesuai harapan masyarakat.
"Pekerjaannya tidak sesuai harapan masyarakat, jelas kita dirugikan," ujarnya, Rabu (21/11/18).
Ia menuturkan seharusnya masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus, namun akhirnya keaadaan terbalik. Jalan yang baru dibangun tersebut sudah rusak kembali.
"Akhirnya dengan kondisi jalan yang baru diperbaiki tapi rusak akhirnya masyarakatpun mengeluh," paparnya.
Ia mengungkapkan jalan yang baru dikerjakan belum lama ini tapi jalannya sudah rusak.
"Tidak sampai dua bulan jalannya sudah rusak," ungkapnya.
Pihaknya memohon kepada pemerintah supaya menanggapi hal ini.
"Kami minta pemerintah segera menangani masalah ini," jelasnya
Ia mengutarakan pada saat pelaksanaannya pun menggunakan alat manual dengan moln.
"Pengerjaannya pun dengan cara manual dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan moln untuk cornya," tukasnya.
Menurutnya pada saat pengerjaannya juga dikerjakan oleh pihak ketiga.
"Pelaksanaannya juga diborong oleh kontraktor," tambahnya.
Sementara, masyarakat setempat lainnya, Hermana menuturkan benar adanya jalan yang baru diperbaiki baru hitungan bulan sudah rusak.
"Iya benar, riil. Baru dikerjakan sekitar bulan September 2018 namun keadaannya sudah rusak," pungkasnya.
Pihaknya menyayangkan karena kualitas jalannya buruk, sebagai masyarakat pihaknya sangat dirugikan karena rusaknya jalan.
"Sangat kecewa dengan kondisi jalan yang baru dibangun tapi udah rusak kembali," tandasnya.