Seperti dilaporkan stasiun televisi Israel Channel 7 dan dikutip Press TV, Rabu (25/3/2009), lebih dari 1.800 anggota Koalisi Bersatu untuk Israel (UCI) mengirim pesan elektronik kepada Obama dan anggota stafnya. Email itu mempertanyakan kebijaksanaan pemerintahan baru AS.
Pesan itu dikirim sebagai reaksi dari pernyataan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton selama kunjungannya ke wilayah Israel dan Palestina awal Maret lalu. Saat itu Hillary mengatakan, mendirikan negara Palestina merupakan prioritas pemerintahan Obama.
Pengiriman email massal itu juga dilakukan setelah anggota parlemen Israel (Knesset), Aryeh Eldad, memprotes pernyataan Hillary itu. Eldad mengatakan, mayoritas masyarakat Israel tidak setuju dengan berdirinya negara Palestina.
Eldad juga menuduh Washington yang "berencana menenangkan rakyat Iran, Syria, dan Palestina dan membayarnya dengan nilai tukar mata uang Israel.
Dukungan berdirinya negara Palestina juga disuarakan mantan Presiden George W Bush. Dengan kesepakatan "peta jalan damai", Bush mengatakan bahwa "solusi dua bangsa" merupakan cara untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah.