Ilustrasi. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Seorang pekerja bangunan yang sedang garap sebuah gapura di Perumahan tersengat listrik. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.
Korban, Karno warga Pemalang Jawa Tengah, diduga lupa jika diatasnya terdapat kabel jaringan listrik bertegangan tinggi.
Ia tersengat aliran listrik saat mengerjakan bangunan gapura gerbang utama komplek perumahan harapan indah (KPHI), RT.01 RW.04 Desa Karangsong Indramayu, Jawa barat.
Berdasarkan pantauan lokasi, posisi kabel dengan tinggi bangunan itu berjarak sekitar 1,5 meter. Sedianya korban hendak mengelas bagian ujung gapura dengan berjalan dari sisi ujung gapura yang satunya.
Namun, tak disangka ketika ia berdiri diatas bangunan itu tubuh bagian belakang lehernya menempel pada salah satu kabel bertegangan tinggi tersebut.
Seketika korbanpun tersengat hingga menimbulkan suara ledakan beberapa kali.
“Awalnya dia mau mengelas gapura, dia duduk di atas gapura yang posisinya pas dibawah kabel itu, mungkin dia lupa pas bangun hendak berdiri menempel pada kabel kawat ini, dan langsung tersengat. Korban sudah dilarikan ke RSUD dan selamat, cuman ada luka bakar sajah saat ini sedang ditangani dokter,” kata salah satu rekan korban yang tidak disebutkan namanya.
Sementara Ketua RT setempat, Catiman menjelaskan, awalnya korban dan warga disekitar lokasi kejadian merasa kaget mendengar adanya suara ledakan, bersamaan dengan warga lainnya iapun melihat adanya korban yang tersengat aliran listrik tegangan tinggi, korban yang sudah terlihat lemas nampak tengah dibantu rekannya diatas bangunan gapura itu, lokasi kejadian yang berada persis didekat rumahnya tersebut, sontak mengundang banyak perhatian warga lainnya.
“Pertama saya dengar tiga kali ledakan, lalu listrik mati kalau kejadiannya pagi tadi sekitar pkl. 09.00 wib, pas ada suara ledakan saya dengar banyak warga teriak histeris, selanjutnya saya lihat diatas gapura korban sudah lemas tengah di pegang rekannya," ungkap Catiman, didampingi, Wintoro ketua RW setempat," Jumat (30/11/2018).
Dikatakannya proses evakuasi korbanpun berlangsung dramatis. Pasalnya, warga tidak ada yang berani mendekat khawatir masih ada aliran listrik pada bangunan itu, dibantu warga lainnya korban akhirnya berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke RSUD Indramayu dan mendapat penanganan medis.
“Awalnya kami bingung juga, bahkan warga sempat kita larang untuk mendekat karena khawatir masih ada aliran listrik di bangunan itu. korban berhasil diturunkan dari atas bangunan dengan alat pengerek dan langsung dibawa ke RSUD," tutupnya.