Kereta api. (foto: istimewa)
Cuplikcom - Cirebon - Bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya yang ingin menikmati perjalanan menuju Jakarta dan kota- kota besar lainnya pada libur Natal dan Tahun Baru ini, manfaatkan moda transportasi Kereta Api yang akan mengantarkan kita bersama keluarga untuk menuju berbagai kota tujuan sesuai yang kita inginkan.
Hal itu diungkapkan, Manager Daop 3 Cn, Krisbiyantoro. Ia memgatakan
liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan datang dalam beberapa minggu ke depan.
"Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan transportasi kereta api pada liburan Natal dan Tahun Baru tersebut, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 Cirebon kembali menyiagakan seluruh sarana, prasarana, dan SDM yang dimiliki untuk melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan Kereta Api," ujarnya, baru-baru ini.
Dia menuturkan kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya, PT KAI menghimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta untuk segera dapat menyusun jadwal perjalanan dan melakukan pemesanan tiket di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.
"Kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya KAI juga menghimbau Jangan sampai gagal liburan bersama keluarga gara gara kehabisan tiket kereta untuk perjalanan Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," paparnya.
Dikatakannya saat ini PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 Cirebon telah menyiapkan sarana kereta api reguler dan tambahan yang akan memfasilitasi masyarakat untuk merayakan liburan Natal dan Tahun Baru khususnya dari kota Cirebon ke kota Jakarta serta berbagai kota besar lainnya.
"Tiket tersebut saat ini sudah dapat dibeli dan masih terdapat banyak kuota tersedia," ungkapnya.
Dijelaskannya PT KAI menetapkan masa posko angkutan Natal dan tahun baru ini selama 18 hari, yakni dari tanggal 20 Desember 2018 s.d 6 Januari 2019.
"Volume penumpang KA - KA keberangkatan di wilayah Daop 3 Cirebon pada angkutan Natal 2018 & tahun baru 2019 ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar ± 5% dari 109.459 penumpang di tahun 2017/2018 menjadi 115.110 penumpang tahun 2018/2019," jelasnya.
Ditambahkan Krisbiyantoro, untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkutan kereta api tersebut, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon kembali mengoperasikan beberapa KA reguler dan KA tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru menuju Jakarta atau kota kota besar lainnya diwilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I Yogyakarta. Berikut adalah daftar KA - KA reguler dan tambahan pada angkutan Natal 2018 dan tahun baru 2019 yang akan dioperasikan sbb :
No. NO KA NAMA KA
RELASI JAM KEBERANGKATAN KAPASITAS TD
1. 15 ARGO JATI Cirebon Gambir 05.25 450
2. 17 ARGO JATI Cirebon Gambir 13.50 450
3. 61 TEGAL BAHARI Tegal Cirebon Gambir Tegal : 05.40
Cirebon : 07.25 490
4. 63 TEGAL BAHARI Tegal Cirebon Gambir Tegal : 14.50
Cirebon : 16.05 490
5. 65 TEGAL BAHARI Tegal Cirebon Gambir Tegal : 17.00
Cirebon : 18.30 490
6. 67 CIREBON EKSPRES Cirebon Gambir 05.50 490
7. 69 CIREBON EKSPRES Cirebon Gambir 08.30 490
8. 102 RANGGA JATI Cirebon Banyuwangi 05.00 506
9. 7005 ARGO JATI TAMBAHAN Cirebon Gambir 21.15 450
10. 125F SENJA UTAMA CIREBON Cirebon Pasar Senen 15.10 520
11. 39F ARGO JATI FAKULTATIF Cirebon Gambir 11.00 400
12. 71F CIREBON EKSPRES FAKULTATIF Cirebon Gambir 16.45 540
TOTAL 5.766
Dia mengatakan dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 16 unit lokomotif, 91 armada kereta, serta 1 unit crane.
"Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa KA, selama angkutan Nataru 2018/19, PT KAI menyiapkan 352 personel keamanan yang terdiri dari 127 personel Polsuska, 218 personel security, 7 personel staf, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 80 personel termasuk K-9," paparnya.
"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," imbuhnya.
Dia mengungkapkan dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
"Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya," kata dia.
Sementara itu, bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi ter-update dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi ini, mulai 2 Oktober fasilitas check in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. Setelah melakukan check in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass.
"Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun. Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass kepada petugas," tutupnya.