Jum'at, 31 Januari 2025

Membangun Pola Fikir Yang Positif

Membangun Pola Fikir Yang Positif

OPINI
22 Desember 2018, 12:55 WIB

CuplikCom22122018125627-IMG-20181222-WA0013.jpg

Dede Farhan Aulawi. (foto: istimewa)

Cuplikcom - Berbicara tentang pola fikir atau alur berfikir kelihatannya enteng alias mudah. Terkadang orang tidak menyadari bahkan tersinggung kalau ada orang lain yang memintanya untuk merubah pola fikirnya. Dia tidak menyadari bahwa ketersinggungan adalah bagian dari alur berfikir yang perlu dievaluasi untuk perbaikan.

Pola fikir yang seringkali menempatkan diri kita orang lemah, tidak berdaya, dari keluarga miskin atau dari daerah terbelakang dan sebagainya seringkali tidak memberi dampak positif. Alih – alih semangat yang muncul, malah pesimisme yang berkembang.

Kita semua tentu ingin berkembang untuk maju dan lebih maju lagi. Bukan hanya untuk kita secara pribadi, tapi tentu keluarga dan masyarakat kita pun ingin bisa lebih maju lagi. Persoalannya adalah apa yang bisa diharapkan dari model masyarakat yang alur berfikirnya pesimis ?

Sudah terlalu banyak masyarakat kita yang memiliki alur berfikir negatif, maka tolong jangan tambah lagi dengan pola fikir kita. Mari secara bersama – sama kita kembangkan alur berfikir posit agar energi positif nya terpancar pada orang – orang di sekeliling kita.

Mungkin kita belum bisa berbagi pada orang – orang dengan hrta kita, tapi kita bisa berbagi dengan motivasi dan semangat yang positif untuk terus membangun pandangan positif.

Masyarakat Indonesia itu sesungguhnya pintar – pintar, bahkan jauh di atas rata – rata masyarakat dunia kepintarannya. Hanya saja yang sering menjadi masalah adalah soal termotivasi atau tidaknya. Soal kesadaran akan kemampuan dirinya. Ini semua tentu sangat berkaitan erat dengan alur berfikir atau pola fikir dalam memandang sebuah fenomena.

Ingat suatu objek yang sama akan menghasilkan beberapa pandangan yang berbeda, dan semua tergantung pada siapa dan dari sudut mana dia melihatnya. Jika ia berpandangan positif maka apapun kesulitannya bisa disulap menjadi peluang. Tetapi sebaliknya apapun peluangnya bisa dipandang sebagai sebuah kesulitan oleh orang yang memandangnya.

Menurut ahli saraf (neurolog) ada empat level gelombang otak kita, yaitu yang pertama gelombang Beta (14 – 100 Hz). Dalam frekuensi ini kita tengah berada pada kondisi terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Inilah kondisi normal ketika kita bekerja, berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi, dan lain – lain dan otak cenderung memantik munculnya rasa cemas, khawatir, stress, dan marah. 

Kedua adalah gelombang Alpha (8 – 13.9 Hz). Ketika otak berada dalam getaran frekuensi ini, kita akan berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, dan bahagia. 

Ketiga gelombang Theta (4 – 7.9 Hz). Dalam frekuensi yang rendah ini, seseorang akan berada pada kondisi sangat khusyu’, keheningan yang mendalam, deep-meditation, dan “mampu mendengar” nurani bawah sadar. Inilah kondisi yang mungkin diraih oleh para tokoh agama ketika mereka melantunkan do’a ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi. 

Keempat gelombang Delta (0,1 – 3,9 Hz). Frekuensi terendah ini terdeteksi ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski tertidur hanya sebentar, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.

Dari hasil beberapa penelitian tentang gelombang otak ini, ternyata bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa proses untuk menumbuhkan keyakinan positif dalam pikiran akan berlangsung dengan optimal jika otak kita tengah berada pada kondisi Alpha atau kondisi Theta.

Dalam frekuensi inilah, kita bisa menanamkan nilai – nilai positif tentang kita dan cara pandang kita yang akan berpengaruh pada alam bawah sadar dan perilaku kita.

Dalam momen kontemplatif ketika bersujud dihadapan Sang Ilahi, selalu muncul perasaan keheningan yang menggetarkan, perasaan khusyu’ yang sungguh menghanyutkan. Saat itu kondisi otak kita sedang berada pada gelombang alpha.

Dalam momen itu, dengan mudah bisa memasukkan energi positif dan spirit keyakinan dalam segenap pikiran kita. Ayo rubahlah cara pandang kita. Bangun di tengah keheningan malam, menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa dan berbicaralah tentang harapan dan optimisme untuk mendapatkannya.

Oleh : Dede Farhan Aulawi


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128