Kamis, 9 Januari 2025

Sepanjang Tahun 2018, SBMI Indramayu Banyak Aduan PMI Bermasah, Ini jumlahnya

Sepanjang Tahun 2018, SBMI Indramayu Banyak Aduan PMI Bermasah, Ini jumlahnya

HUKUM
6 Januari 2019, 14:21 WIB

CuplikCom06012019142238-IMG-20190106-WA0001.jpg

Posko pengaduan SBMI. (foto: istimewa)

Cuplikcom - Indramayu - Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, selama tahun 2018 menerima pengaduan permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 54 anduan.

Sebagaimana disampaikan ketua SBMI Indramayu, Juwarih, di kantornya di Blok Sukamelang, RT 010, RW 002, Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten IndramNayu, Jawa Barat, pada Sabtu 5 Januari 2019.

"Sejak Januari-Desember 2018, SBMI Indramayu menerima pengaduan PMI bermasalah sebanyak 54  kasus, baik yang mengadu secara langsung maupun melalui keluarganya," kata Juwarih.

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan data tahun 2017 mengalami kenaikan sekitar 58 persen.

"Tahun 2017 SBMI Indramayu menerima pengadu sebanyak 39 kasus, sedangkan di tahun 2018 tercatat ada 54 aduan," kata dia.

Ada beberapa jenis kasus yang diterima SBMI Indramayu di tahun 2018 seperti permasalahan hilang kontak (9 orang), penahanan kepulangan/overstayer (8 orang), tidak di gaji (6 orang), penyiksaan (1 orang), penipuan (5 orang), dipulangkan dalam kondisi sakit (5 orang), terkena denda (1 orang), meninggal dunia (1 orang), bermasalah dengan hukum (2 orang), overcharging/biaya berlebihan (5 orang) dan perekrutan unprosedural/ilegal hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (12 orang).

Dari jumlah 54 kasus yang diadukan ke SBMI Cabang Indramayu selama 2018, kata Juwarih, PMI perempuan paling banyak mengalami masalah (Laki-laki 12 orang, Perempuan 42 orang).

Untuk negara penempatan, Arab Saudi adalah negara yang tidak ramah untuk pekerja migran, tercatat ada sebanyak 15 kasus.

Sedangkan untuk aduan yang selesai ditangani selama 2018 ada 24 aduan dan yang masih dalam proses sebanyak 25 aduan. Sisanya 2 aduan mengalami buntu dan 3 lainnya batal.

"Untuk aduan PMI yang buntu disebabkan faktor tidak ada dokumen pendukung, jadi kami kesulitan untuk menunjukkan barang bukti," paparnya.

Juwarih melanjutkan, data tersebut baru yang mengadu ke SBMI Indramayu saja, sedangkan yang mengadu ke lembaga lain, atau masih belum mengadu diyakini jumlah lebih banyak lagi. 

Mengacu dari data aduan PMI asal Indramayu yang terkena masalah, Juwarih mendesak pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Indramayu untuk lebih ditingkatkan lagi kepeduliannya terhadap persoalan pekerja migran.

"Kami berharap, Pemda dan DPRD Indramayu untuk lebih sensitif dengan isu PMI, mengingat animo  warga untuk bekerja di luar negeri paling tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia,"  harapnya.

Mengutip data BNP2TKI, Juwarih mengatakan, total pekerja migran Indonesia asal Indramayu sejak Januari sampai November 2018 mencapai 19.580 orang. Sementara pekerja migran asal Lombok Timur yang bekerja di luar negeri mencapai 12.184 orang, diikuti pekerja migran asal Kabupaten Cirebon, Cilacap, dan Kabupaten Lombok Tengah. Masing masing daerah jumlahnya 10.534 orang, 10.199 orang, dan 9.059 orang.

"Artinya jika dibandingkan dengan jumlah PMI asal Indramayu di tahun 2018 sebanyak 19.580 orang, dengan anggaran untuk perlindungan PMI di 2018 yang hanya sebesar 52 juta pertahun ini jelas Pemda Indramayu saya katakan masih belum sensitif terhadap persoalan warganya yang bekerja di luar negeri," tutupnya.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128