Cuplik.Com - Harga minyak mentah dunia melemah, Rabu (25/3) waktu setempat, karena cadangan minyak mentah AS pekan lalu meningkat lebih besar dari yang diperkirakan, mengindikasikan melemahnya permintaan di negara konsumen energi terbesar tersebut.
Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah jenis
light sweet untuk pengiriman Mei turun 1,22 dollar AS dari harga penutupan Selasa menjadi 52,77 dollar AS per barrel.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei merosot 1,75 dollar AS menjadi 51,75 dollar AS per barrel.
Departemen Energi AS (DoE), Rabu, mengatakan, persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat 3,3 juta barrel dalam pekan yang berakhir 20 Maret.
Pasar memperkirakan kenaikan lebih kecil, yaitu naik 1,3 juta barrel. "Cadangan minyak mentah AS berada pada rekor tertinggi sejak tahun 1993. Terus berkembang," kata Antoine Halff dari Newedge Group.
"Dan tekanan kemungkinan berlanjut: di sana ada laporan kemungkinan penutupan kilang minyak untuk perawatan. Penurunan permintaan minyak mentah akan berlanjut dan akan terus meningkatkan stok," kata Halff.
Nic Brown dari Natixis mengatakan, persediaan minyak mentah juga dapat meningkat selama kuartal kedua yang biasanya musimnya permintaan berkurang. "Data stok akan menjadi sangat penting dalam pekan-pekan depan," kata Brown.