Kumpul beragam komunitas peduli korban Tsunami selat sunda. (Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Undangan hati, sebagai rasa kemanusiaan untuk korban bencana sunami selat sunda.
Komunitas PASTRA (Paguyuban saxophone trompet pantura), GENDIC (Gendang Indramayu community), PARI (paguyuban rampak Indramayu) turun kejalan menggalang dana untuk korban tsunami Banten-Lampung.
Selama sepekan hasil penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan Rp. 5juta dan diserahkan melalui yayasan BMI Taiwan, baru-baru ini.
Salah satu pengurus Pastra, Bowo Satya mengatakan kegiatan penggalangan ini sebagai undangan hati.
"Sebagai rasa kemanusiaan untuk korban bencana sunami selat sunda," ujarnya, saat dihubungi Cuplikcom, Minggu (13/01/19).
"Mudah-mudahan dengan hasil penggalangan dana ini dapat meringankan beban para korban, disamping itu juga kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar seniman musik pantura," imbuhnya.
Dikatakannya, kegiatan penggalangan dana ini diikuti oleh beberapa komunitas musik pantuta antara lain PASTRA paguyuban saxophon pantura.
"Didalamnya ada senior dan junior pemain tiup saxophone dan trumpet, komunitas ini baru berdiri bulan 8 tahun 2018," ungkapnya.
Ia menuturkan GENDIC gendang Indramayu community didalamnya banyak junior muda pemain gendang dangdut dan koplo komunitas ini hampir satu tahun berdiri.
Dikatakannya, PARI atau Persatuan rampak Indramayu berdiri sudah satu tahun lebih. "Mereka mempunyai anggota yang cukup banyak, bergabung juga dengan Persik (Persatuan Rampak Indramayu Karawang) perpaduan rampak sunda dan pantura," jelasnya.
Dijelaskannya, pada hari pertama di lakukan di simpang lima (bunderan mangga) Indramayu kota dan hari ini hari kedua di sekitar Jatibarang - Kertasemaya dan sekitarnya.
"Semiga hasil dari ini dapat meringankan beban musibah tsunami," tutupnya.