Dikatakannya, jika dalam survei-survei sebelumnya Rizal tak pernah menembus daftar 10 besar capres, saat ini mantan menteri koordinator bidang perekonomian itu sudah masuk daftar enam besar.
"Pendekatan yang dilakukan Rizal Ramli ke berbagai kalangan masyarakat dalam tiga bulan terakhir tampaknya cukup mendongkrak popularitasnya," kata Umar.
Berdasar survei LSN, jika pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 3,2 persen responden mengaku akan memilih Rizal Ramli.
Menurut Umar, tingkat keterpilihan Rizal Ramli termasuk lumayan jika dibandingkan dengan capres Partai Hanura, Wiranto, yang masih terpuruk di kisaran 2 persen sejak survei September 2008. "Bahkan apa yang dicapai Rizal jauh lebih menjanjikan ketimbang capres PAN Soetrisno Bachir," kata dosen Universitas Jayabaya Jakarta tersebut.
Survei LSN dilaksanakan tanggal 5 hingga 15 Maret 2009 di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel acak bertingkat (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuisioner. Hasil survei itu mempunyai margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.