Jum'at, 31 Januari 2025

Cegah Korupsi Perlu Melakukan "Success Redifining"

Cegah Korupsi Perlu Melakukan "Success Redifining"

OPINI
10 Februari 2019, 12:58 WIB

CuplikCom10022019130111-IMG_20190210_130042.jpg

Dede Farhan Aulawi. (Foto: Istimewa)

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Cuplikcom - Maraknya OTT yang dilakukan oleh KPK dan Saber Pungli menunjukan indikator bahwa program pemberantasan korupsi, khususnya pungutan liar masih belum optimal.

Adanya lembaga negara di bidang pemberantasan korupsi dan juga sekian banyak LSM/ Ormas anti korupsi ternyata tidak menyurutkan “minat” banyak oknum untuk melakukan korupsi.

Satgas Saber Pungli yang dibentuk oleh Pemerintah RI hakikatnya merupakan komitmen dan tekad yang kuat untuk melakukan pemberantasan pungutan liar. Tekad ini sejatinya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh aparatur pemerintahan.

Namun demikian, kenyataan yang terjadi masih jauh dari harapan. Padahal dampak dari adanya pungutan liar ini akan sangat berpengaruh bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat, baik dalam kontek mikro ekonomi maupun makro ekonomi.

Lebih dari itu kondisi yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa pelaku korupsi yang selama ini tertangkap tangan, adalah orang – orang yang selama ini dipercaya untuk memegang amanah pemerintahan.

Di lihat dari level pendidikan pun, mereka adalah kaum terdidik dan terhormat. Tapi ternyata fakta menunjukkan lain, bahwa level pendidikan tidak selalu beriringan dengan ikhtiar untuk menjaga marwah dan kehormatan diri, keluarga, dan lembaganya. Sederet gelar yang mereka miliki, sama sekali tidak mampu menjadi rem untuk menghentikan syahwat dan perilaku koruptifnya.

Jika ditarik ke belakang barangkali bangsa kita terlena dengan istilah “sukses”. Kata “Sukses” selama ini sering dipersepsikan dengan “materi/ kekayaan”, sehingga kalau ingin disebut sukses maka ia harus mengumpulkan banyak kekayaan.

Sementara banyak orang yang mencapai level pendidikan tinggi atau mendapat posisi jabatan tinggi, tetapi kalau tidak kaya masih sering dianggap tidak sukses. Mindset materialistik inilah yang sering kali menyebabkan pola fikir salah arah dalam memanfaatkan jabatan dan kekuasaan untuk tujuan yang tidak baik, yaitu menumpuk kekayaan dengan segala cara.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan success redefining atau melakukan pendefinisian ulang tentang arti kata “sukses”. Sukses jangan lagi diukur dengan materi atau kekayaan seseorang, melainkan kesholihan spiritual, kesholihan sosial dan kesholihan intelektual.

Ini menjadi sangat penting agar kompas kehidupan ini disetting ulang. Penghormatan terhadap seseorang jangan lagi disandarkan pada kekayaan, kemewahan atau gaya hidup jor-joran.

Namun fakta empirik sering menunjukkan, bahwa penghormatan masyarakat pada seseorang lebih pada ukuran materi-nya, bukan pada derajat intelektualitas, empathi sosial dan kesholihan spiritual-nya. Akhirnya mari kita dukung program Pemerintah di bidang pemberantasan pungli dan korupsi, demi kejayaan bangsa dan negara, serta demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu