Ketua Umum SBMI, Hariyanto didampingi Sekjen SBMI, Bobi Anwar Maarif saat menyampaikan visi misi (cuplik.com/am)
Cuplikcom - Malang - Hasil Kongres ke-6 Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) kembali memilih duet Hariyanto dan Bobi Anwar Maarif menjadi Ketua Umum dan Sekjen SBMI 2019-2023. Keduanya bertekad akan melanjutkan perjuangan buruh migran, terutama terkait advokasi kebijakan implementasi UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).
Hariyanto dan Bobi Anwar Ma'arif terpilih kembali dua periode secara aklamasi oleh hampir seluruh perwakilan cabang di daerah dan luar negeri pada Kongres SBMI ke-6 di Ngantang, Malang, Jawa Timur, Jum'at (22/02/2019).
"Kawan-kawan dari buruh migran, mantan buruh migran dan keluarganya masih mempercayakan kami untuk membawa roda organisasi SBMI dua periode ini. Ini mandat kongres yang harus kami emban. Terutama dalam menghadapi UU nomor 18 tahun 2017 yang baru berlaku," ujar Hariyanto.
Ia menjelaskan, meski secara umum Undang-Undang tersebut memiliki potensi baik untuk perlindungan buruh migran, namun harus dikawal secara serius, terutama dalam proses dan penetapan aturan-aturan turunan yang saat ini masih banyak yang belum diterbitkan.
"Misalnya memastikan bagaimana negara melindungi buruh migran sejak di pra penempatan seperti pelatihan dan informasi migrasi aman di tiap-tiap desa, melindungi saat di negara penempatan dan pasca penempatan," jelasnya.
Sementara, Sekjen SBMI terpilih dua periode, Bobi Anwar Ma'arif, menambahkan, tantangan UU nomor 18 tahun 2017 ini, diharapkan mampu menutup dan memotong rantai mafia di sektor buruh migran, seperti perdagangan orang, overcharging, jeratan hutang, unprosedural, dan permasalahan lainnya yang selama ini selalu banyak kebocoran.
"Nah ini tantangan kita sebagai organisasi serikat ke depan. Memperjuangkan hak-hak buruh migran dan keluarganya," tegas Bobi.
Diketahui, Kongres SBMI ke-6 dihadiri oleh ratusan anggota yang terdiri dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kabupaten/kota, dan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) beberapa negara penempatan seperti Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, Taiwan, serta undangan para mitra SBMI.
Kegiatan Kongres SBMI ke-6 dengan tema "Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Keorganisasian SBMI dari Desa, Melalui Penanganan Kasus dan Pemberdayaan Ekonomi" berlangsung sejak 19-22 Februari 2019 di aula serbaguna kecamatan Ngantang, kabupaten Malang, Jawa Timur.