Kajidin menunjukan berita saat RAT KPL Mina Sumitra tahun buku 2018. (Foto: winan)
Cuplikcom - Indramayu - Terkait soal larangan awak media yang dilarang meliput saat giat rapat anggota tahunan (RAT) KPL Mina Sumitra tahun buku 2018, pihak KPL mengklarifikasi hal tersebut.
Ketua umum Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra, Darto melalui Staf Pribadi Ketua Umum, Kajidin menyampaikan klarifikasi kepada awak media terkait miskomunikasi tersebut.
"Kepada yang kami hormati rekan rekan pers baik dari media cetak maupun elektronik atau online," ujar Kajidin, Senin (25/02/19).
"Terima kasih sebelumnya kami sampaikan kepada rekan rekan media, atas kerjasama yang terjalin selama ini dengan kami," imbuhnya.
Dalam hal ini kami bermaksud mengklarifikasi terkait adanya pemberitaan di beberapa media online atau ektronik, terkait insiden dalam kegiatan rapat tahunan anggota (RAT) tahun buku 2018, yang kami laksanakan pada Sabtu tanggal 23 Februari 2019 kemarin, bahwa hal tersebut terjadi karena masalah miss komunikasi dan kesalah fahaman saja.
"Perlu diketahui pada RAT kemarin terdapat beberapa sesi kegiatan yakni rapat terbuka secara umum dan sesi rapat internal anggota sifatnya tertutup," ungkapnya.
Dimana sebelum acara dimulai dan para pimpinan dan sebagian tamu undangan sudah mulai memasuki ruangan, saya meminta kepada salah satu petugas satpam, untuk menutup pintu yang dimaksudkan agar tidak ada lagi yg keluar masuk selama acara berlangsung.
"Petugas yang bertugas menjaga pintu atau satpam kami, mungkin salah mengartikan arahan saya, dengan langsung menutup pintu dan melarang siapapun keluar masuk karena acara segera dimulai. Danndisana juga sudah ada beberapa kawan media meliput dan mereka keluar," kata dia.
Selanjutnya pada sesi rapat internal anggota, terdapat salah satu awak media yg ikut duduk di salah satu kursi anggota, karena sifatnya internal dan tidak untuk di publikasikan, maka saat itu petugas kami meminta yang bersangkutan keluar.
"Jujur, kami tidak mungkin melarang peliputan teman teman media, terlebih lagi tidak ada sesuatu yang rahasia dan sudah seharusnya kegiatan RAT tersebut adalah informasi yang harus diketahui publik," paparnya.
"Kami sangat menyadari jika media atau pers adalah partner utama dalam menshare informasi publik dan mempublikasi program serta mempromosikan potensi-potensi yang kami dapatkan selama ini," tambahnya.
Atas insiden ini, kami meminta maaf yg sebesar-besarnya, dan kami berharap rekan-rekan media bisa memaklumi miss komunikasi ini dan kedepannya kita bisa kerjasama, agar dapat terus terjaga dan berlanjut ke arah yang lebih baik lagi.
"Demikian klarifikasi atas pemberitaan tersebut, kami ucapkan terima kasih," tutupnya.