Indramayu Butuh Mall Pelayanan Publik, Ini Kata Bupati Indramayu

Cuplikcom - Indramayu - Bupati Indramayu H. Supendi menginginkan agar Mall Pelayanan Publik (MPP) bisa hadir di Kabupaten Indramayu.

Kehadiran mall ini diharapkan dapat menyatukan semua pelayanan publik dalam satu ruangan sehingga kualitas pelayanan publik akan semakin mudah, cepat, terjangkau, aman dan nyaman. 

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu H. Supendi ketika melakukan kunjungan kerja studi banding Mall Pelayanan Publik di Pemkab Banyumas bersama dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada hari Jum'at (29/03/2019) lalu.

Supendi mengungkapkan,  dipilihnya Kabupaten Banyumas sebagai tempat studi banding karena Mall Pelayanan Publik yang ada di kabupaten tersebut sudah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Selain itu,  Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas mampu menyatukan dan mensinergikan segala bentuk pelayanan baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun instansi vertikal bahkan sampai dengan BUMN dan lainnya dalam satu ruangan. 

"Kita menginginkan MPP ini bisa hadir di Indramayu sebagai ikhtiar kita dalam meningkatkan pelayanan kepada publik," tegas Supendi. 

Supendi menambahkan,  saat ini sebenarnya di Kabupaten Indramayu sudah ada pelayanan publik yang digabungkan seperti pelayanan terhadap perijinan sudah ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan pelayanan terhadap Pekerja Migran Indonesia sudah ada di LTSA Dinas Tenaga Kerja. 

"Beberapa pelayanan perijinan sudah ada di DPMPTSP dan Disnaker,  namun masih ada beberapa lainnya yang masih ada di dinas teknis. Dengan studi banding ini kita berharap semua yang masih tersebar di dinas lainnya coba kita gabungkan. Bahkan loket perpanjangan SIM dari Polres juga hadir di Mall ini, " katanya. 

Sementara itu Wakil Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono yang menyambut langsung kunjungan Bupati Indramayu bersama rombongan mengatakan,  gedung MPP Kabupaten Banyumas dibangun selama 4 tahun dengan total anggaran mencapai 7,5 miliar, sedangkan anggaran sarana dan prasarana mencapai 4,8 miliar. 

Pada saat launching pada bulan Desember 2018 jumlah layanan yang diberikan hanya 103 jenis layanan. Sedangkan saat ini sampai dengan akhir Maret 2019 sudah mencapai 143 layanan.

"Setiap hari dari data yang kami terima jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Dengan adanya  MPP ini masyarakat tidak harus keliling ke dinas-dinas. Namun mereka cukup datang ke gedung MPP, " tegas Sadewo. 

Ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu diantaranya Kepala DPMPTSP, Bappeda, BKD,  Disnaker,  Dinkes,  DLH,  Diskopdagin,  Dishub,  Diskominfo, DPUPR,  Disdukcapil,  Inspektorat, dan pimpinan BJB.