Eks-napi bernama Noval Hari Saputra (21), itu awalnya terjaring razia petugas di pintu masuk Terminal Penyeberangan Ujung, Tanjung Perak, Kamis (26/3/2009).
Residivis asal Siraman, Kabupaten Kediri ini hendak menyeberang ke Pulau Madura. Tapi niatnya terhenti lantaran sepeda motor Suzuki Thunder nopol AE 3657 JI yang dikendarainya tidak disertai STNK.
Hal itu membuat polisi curiga. Tapi bapak satu anak yang pernah mendekam di LP Porong selama 4 bulan, karena kasus penganiayaan itu mencoba berkilah dengan mengatakan motor yang dibawanya adalah motor pinjaman.
"Karena gelagatnya mencurigakan tersangka lalu kami bawa ke Polres untuk diinterogasi. Setelah dicek ke asal-usul nopol, baru kami dapat konfirmasi dari Polsek Porong bahwa motor itu telah dilaporkan hilang, dicuri oleh seorang warga bernama Eka Ari Wibowo (29), warga perumahan dinas LP Porong," terang Kasat Reskrim Polres KP3 Tanjung Perak AKP Ernesto Seiser melalui Kanit Idik I Iptu Juwahir.
Ihwal tindak pencurian itu sendiri menurut pengakuan tersangka Noval bermula dari pesta miras yang dilakukannya bersama korban. Malam sebelum kejadian, Noval yang keluar dari LP pada 12 Januari lalu datang bertamu ke rumah korban Eka Ari Wibowo. Hubungan keduanya memang sudah terjalin selama tersangka mendekam di LP Porong.
Kedekatan itu rupanya berlanjut hingga sekeluar Noval dari LP. Buktinya, malam itu residivis yang dalam dua bulan terakhir telah mencuri tiga unit sepeda motor di kawasan Surabaya tersebut tidak sekadar bertandang layaknya tamu biasa.
Bersama sejumlah warga dan teman korban, eks-napi bertubuh ceking itu justru mendapat jamuan pesta miras dari sipir yang pernah menjadi pengawasnya selama di LP.
Nah, saat semua sudah mabuk dan tertidur pulas itulah, sekira pukul 05.00 WIB tersangka Noval mulai beraksi dengan mengembat HP serta motor Suzuki Thunder milik korban. "HP-nya saya jual ke seorang tukang becak untuk ongkos makan dan perjalanan, sedang motornya mau saya jual ke Bangkalan, Madura. Di sana sudah ada yang siap membeli," aku Noval menyebut identitas penadah motor-motor hasil curiannya kepada polisi.